Apapun, semalam pola 3 -- 4 -- 3 cukup berhasil diterapkan dengan Rizki Ridho selaku kapten bermain tenang dan disiplin dibelakang. Seorang pemain belakang disiplin sangat dibutuhkan Timnas mengingat saat ini trend peluang Timnas banyak berasal dari bola mati yang membuat menara-menara kita maju ke lini pertahanan terakhir lawan. Hal ini tentu mengandung resiko pertahanan.
        Untuk pertandingan besok, dengan situasi hawa panas Asia Tenggara yang pastinya kurang familiar bagi banyak pemain Indonesia, pola dapat ditawarkan misalnya 4 - 2- 3 -1. Mungkin 4 pemain belakang saat ini kurang lazim untuk Indonesia, namun kerap dimainkan pemain abboard kita yang berkarir di Benua Biru (Khususnya). Pola ini membuat pertahanan rapat di tengah dengan dua gelandang pekerja di depan 4 pemain bertahan. 2 gelandang pekerja berpotensi besar meredam kecepatan pemain-pemain Vietnam. Untuk siapa saja yang mengisi formasi ini saya percaya STY merupakan master permainan terbaik yang saat ini dimiliki Indonesia.
        Hal yang perlu diwaspada, rudal Balistik Arhan mulai ditiru Vietnam lewat Nguyen Dinh Bac.  Menghadapi bola langsung melambung tentunya membutuhkan ketenangan kiper dan lini belakang. Dan kecepatan pemain-pemain Vietnam tetap menjadi kewaspadaan untuk Walsh, Hubner, Idzes dan Ridho (jika keempat pemain ini menjadi pilihan utama di pertandingan besok).
Mengepaklah GARUDA KU !!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H