Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Dekompresi bagi Penyelam

9 Maret 2024   10:01 Diperbarui: 9 Maret 2024   10:08 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Dislambair TNI AL

THE HAZARD OF DECOMPRESSATION TO DIVERS

 

Abstrak,

Kejadian akibat dekompresi di dunia kerap menyebabkan kefatalan atas diri penyelam. Berbagai faktor menyebabkan hal ini. Demi mencegah kondisi ini, setiap penyelam harus memiliki persiapan baik. Menganggap mudah dan merasa berpengalaman adalah hal yang harus dihindari pada setiap aktifitas penyelaman. Air bukanlah habitasi normal manusia adalah faktor utama yang menjadi pegangan. Ketika menghadapi situasi darurat di bawah permukaan air, seorang penyelam harus tenang dan tidak panik. Berenang ke atas permukaan adalah satu-satunya solusi dengan memperhatikan waktu dan kedalaman penyelaman.

Kata kunci : Dekompresi, kedalaman penyelaman

 

Abstract,

Events due to decompression in the world often cause fatalities for divers. Various factors cause this. In order to prevent this condition, every diver must have good preparation. Taking it easy and feeling experienced are things that should be avoided in any diving activity. Water is not normal human habitation is the main factor that holds. When facing an emergency situation underwater, a diver must remain calm and not panic. Swimming to the surface is the only solution with respect to time and depth of dive.

 

Keywords : Decompression, diving depth

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun