Jika tubuh tidak mampu menyesuaikan, biasanya anak akan mudah mengalami demam, flu, batuk, diare, alergi, dan mudah lelah.
Hal ini dikarenakan, sistem imunitas anak masih dalam tahap perkembangan, dan belum stabil layaknya orang dewasa.Â
Dengan mengetahui kenyataan ini, saya selaku orang tua bisa tetap waspada akan penyakit yang berisiko menyerang, khususnya selama musim kemarau.Â
Ada 3 faktor utama meningkatkan daya tahan tubuh anak penentu kesehatan anak, yaitu :
Pertama, Kebersihan
Menghadapi perubahan suhu dan kelembapan yang sangat ekstrim, kita wajib memberikan perlindungan agar tubuh anak bisa beradaptasi dengan mudah. Misalnya, memakai payung saat beraktivitas diluar ruangan, atau memakai anak baju yang mudah menyerap keringat.
Kedua, Nutrisi
Nutrisi memiliki peranan penting alam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Kita bisa memberikan makanan bergizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan seusianya. Komponen 4 sehat 5 sempurna tentu tak boleh dilupakan.
Ketiga, Kebersihan
Kita tahu bahwa virus bisa dengan mudah menular bahkan melalui sentuhan saja. Sehingga kebersihan adalah faktor yang wajib diperhatikan.
Hal-hal di bawah ini untuk menjaga kehidupan anak tetap bersih dan higienis:
Biasakan mencuci tangan setelah beraktivitas untuk meminimalisir bakteri atau virus yang menempel pada tubuh. Latih anak untuk melakukan hal yang sama juga.
Rutin membersihkan ruangan, khusunya area ruangan yang paling sering ditinggali anak, misalnya kamar dan ruang keluarga.