"O Papa, besok belikan lagi ya buku yang seperti ini ( sambil menunjukkan cover buku ) karena kami sudah selesai membacanya Pa. Janji ya  Pa ".Â
Itu adalah permintaan anak bungsu ku, seorang putri yang baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat Taman Kanak Kanak. Saat ini dia baru menginjak bangku awal Sekolah Dasar.Â
Semenjak dia lancar membaca, semua tulisan yang terlihat matanya dirumah , saat melintas di jalan tak luput dibacanya. Â Memang sekarang lagi giat - giatnya dia membaca buku komik bersama abangnya. Bahkan majalah anak-anak juga di lahapnya. Â Baru bangun pagi, selesai mandi sore, dan sering juga malam sebelum tidur menyempatkan membuka buku komiknya. Entah membaca-baca atau melihat ulang gambar-ganbar di buku komiknya.Â
Saya bersyukur, si bungsu sudah bisa calistung. Dengan memaksimalkan belajar di rumah bersama kami, karena di sekolah TK juga terpaksa harus belajar non tatap muka . Memang awalnya saya merasa pesimis saat mendaftarkannya di TK. Dari segi ekonomi, mesti bayar uang pendaftaran lagi, bayar uang pembangunan juga, bayar atribut dan ATK, ditambah biaya SPP tiap bulan selama setahun. Toh akhirnya belajarnya jarak jauh. Bagaimana nantinya kemampuan calistung anak saya ?
Beruntung dari sharing dengan Ibu guru TK nya supaya memperkenalkan buku komik literasi sebagai langkah awal anak dekat dengan buku. Tidak ketinggalan, saya juga brows informasi terkait buku komik literasi. Ini lah awal perkenalan kami dengan buku komik literasi.Â
Mengenal buku komik literasi
Tak dapat disangkal, bahwa buku komik bergambar semakin digemari dan populer di kalangan anak-anak hampir semua tingkat umur. Dapat dikatakan, sekarang kita hidup dalam kebudayaan dimana anak-anak sangatlah tertari dengan media gambar. Namun sangat disayangkan di kalangan orangtua bahkan tak sedikit guru  yang menepikan dan merendahkan buku komik.Mereka sepertinya mematok bahwa buku komik " bukan buku pembelajaran yang benar ".Â
Buku komik literasi bersikan sedikit teks yang disertai gambar-ganbar yang sangat membantu dalam memamhami infornmasi/pesan yang akan disampaikan suatu topik atau karakter. Topik yang diangkat bermacam-macam seperti seputar sejarah, masalah moral dan budi pekerti, kesehatan, tentang pendidikan, Â dan soft skill.Â
Alasan mengapa komik literasi digemari anak-anak (pemula) adalah karena bukunya banyak gambar menariknya dan mudah di baca sehingga membuat anakmtidak lekas merasa bosan. Sianak dapat belajar dengan durasi waktu yang lama ynag diikuti dengan rasa penasaran/ingin tahu untuk segera menuntaskan buku komiknya.Â
Mamfaat komik literasi pada anak pembaca pemula
Yang pertama, buku komik literasi dapat mendekatkan anak dengan buku yang tentunya mendekatkannya dengan ilmu pengetahuan. Selain itu buku ini juga meningkatkan motivasi anak membaca sejak dini. Jadi buku komik literasi dapat menjadi awal pembuka pintu untuk memudahkan anak belajar lebih lanjut ke buku teks.Â
" sebelumnya kami orangtua sangat sulit  untuk meminta anak membaca buku dan belajar, sudah bosan katanya Belajar Online, sekarang si Bungsu sampai berebut dengan si Abang untuk membaca. Maunya belajar dan membaca terus. "Â
Wah inilah situasi yang didambakan orangtua di rumah.
Yang kedua, mengurangi rasa bosan /jenuh dan stres  pada anak yang kesulitan harus membaca dari buku teks tanpa gambar. Karena buku teks akan lebih sulit dipahami dan juga lebih membosankan. Dengan kata lain, buku komik literasi menolong anak untuk refresh dari mata pelajaran di sekolah.Â
Jadi komik literasi adalah jembatan dan langkah awal menuju dunia literasi yang lebih maju demi keberhasilan cita - cita di masa yang akan datang. Sekian dan salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
