a. Mengambil inisaiatif.Â
Ini adalah label kepribadiannya yang terlihat dari beliau. Ada peristiwa yang selalu saya ingat terkait hal ini. Belum genap dua minggu beliau menduduki jabatan kepala sekolah saya, saat HP saya berdering ternyata ada panggilan dari beliau. Terus terang ,saat beliau tahu no HP saya dan menghubungi saya, ada kesan positif dimata saya.Â
Ternyata beliau pencari informasi dan opini yang baik. Diawali dengan hanya percakapan ringan kemudian serius dan menyenangkan saat mengarah ke masalah laboratorium IPA yang saya tangungjawapi hingga saat ini. Terus terang saya secara pribadi merasa dilibatkan lebih jauh terkait peningkatan/kemajuan sekolah. Sungguh sangat jauh berbeda dari pimpinan terdahulu yang menganggap ilmu fisika terkesan nomor dua di sekolah kejuruan teknologi.Â
b. Memberikan dorongan.Â
Dengan komunikasi diawal tadi, saya menyampaikan kondisi dan keluhan yang kami alami dalam pembelajaran selama ini. Yaitu pemakaian laboratorium yang tidak maksimal.Â
Kurang tersedianya alat dan bahan praktik. Ternyata ada chemistry dan pemikiran yang seide. Singkat cerita, proposal pengadaan alat dan bahan praktik pun ditampung dalam anggaran dan dapat direalisasikan semester berikutnya. Alangkah harunya hati kami, belum genap setahun beliau memimpin sudah ada gerakan perubahan yang sungguh selama ini tak pernah kami rasakan dan dapatkan dari pemimipin terdahulu.Â
Harus saya katakan disini bahwa ternyata dorongan beliau menjadi api semangat memberikan sumbangsih lebih dalam berekspresi dan saya memiliki rasa nyaman dalam bekerja.Â
c. Menentukan harapan-harapan
Beliau juga mengajarkan jangan mudah menyerah dan putus asa, selama di hati masih ada harapan-harapan mungkin kita semua tidak akan gagal. Beliau memiliki setting expectation yang terukur jelas pada sekolah.Â
3. Seorang Bapak dan Seorang Sahabat
Poin 3 ini adalah kualitas terakhir yang dapat kuapresiasikan dari kepala sekolah saya. Selain sebagai pemimpin, beliau adalah seorang " bapak " yang berperan sebagai pendorong partispasi anggota, pencipta keharmonisan dan kedepakatan, tentunya seorang yang dapat mengurangiketegangan, menjadi penolong dalam komunikasi, pengamat proses ( apakah berjalan dengan sehat ) dan penentu standar kebersamaan dan nilai - nilai yang jelas.