Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah dan Air

18 Juni 2021   04:05 Diperbarui: 18 Juni 2021   04:03 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adalah jiwaku seumpama tanah

Auatu hari menjadi kering

Rindu bahkan setetes air 

Segarkan kerontangan

Suatu masa terlihat subur

Layak ditanami kebajikan

Menuai buah kehidupan

Adalah hati Mu seumpama air

Niscaya kurindukna hadir

Tak hanya menjelma dalam pikir

Memahat takdir

Seperti tanah mencari air

Demikian hidup ku dalam pencarian Mu

Tiada pernah akan berakhir

Berteman angin berhembus semilir

Menuntun langah dari hulu sampai hilir

Hidup di dunia memang bak seorang musafir

Layaknya seorang pejuang

Penuh perjalanan panjang yang sekali waktu mungkinmerampas bijak hatiku 

Namun kuy yakinkan tak akan pernah mengoyakkan sendi cinta ku

Kupastikan aku akan terus kembali kepadaMu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun