Kepada kamu yang bersedia melihat goresan luka.
Tanda perjuangan.jejak pengalaman.
Walau ternyata tidak selalu luka mengubah kekuatiran.
Kepada kamu yang bersedia temani sepi.
Mengurai air mata yang dianugrahkan.
Tidak pernah kehabisan cara teduhkan.
Dan kepada kamu yang bersedia melihat retak pijakan.
Ternyata sulit, sangat butuh nyali besar dan keberanian.
Katakan: " Aku Sangat Mencintai Kamu."
Kusampaikan apa yang sebenarnya ku pendam.
Sebenarnya tak ku mau kamu tahu.
Hampir separuh dari tahun ini ku debat hatiku.
Selami waktu usia ku.
Denganmu ku temukan kebahagiaan.
Denganmu ku tidak kehilangan iman.
Sudilah menjadi bidadari ku.
Sampai akhir hidup di keabadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H