Mohon tunggu...
Dharma Setyawan
Dharma Setyawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis bernama lengkap Dharma Setyawan dilahirkan di LAMPUNG, 29 Mei 1988 Aktif menulis di media Koran dan Online. Penulis Buku "Haji Agus Salim: The Grand Old Man".

Selanjutnya

Tutup

Nature

Lingkungan Sampah Salah Siapa?

11 April 2011   09:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:55 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kampanye penyelamatan lingkungan dan manajemen sampah perlu dilakukan dengan membangun karakter kepedulian bersama. Pendidikan berbasis lingkungan, Kesehatan berbasis lingkungan, Ekonomi berbasis lingkungan, Sosial budaya berbasis kepentingan dan Politik berbasis lingkungan perlu ditumbuh suburkan di tengah rusaknya lingkungan kita. Restorasi berbasis lingkungan adalah penanaman nilai-nilai kerifan terhadap generasi bahwa menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan kewajiban semua.

Para generasi lewat pendidikan sejak dini diajarkan karakter menyayangi alam dengan menjaga dan melestarikannya. Memberikan stimulan cinta lingkungan dan pemanfaatan sampah di mulai dari kecil akan berpangaruh besar bagi karakter dewasa generasi mendatang yang harapannya mereka sadar akan lingkungan yang baik. Program bank sampah yang selama ini menjadikan sampah lebih memiliki nilai manfaat juga perlu di sampaikan dengan sosial dan budaya. Terbukti program bank sampah menjadi indurtri kteatif ibu-ibu dan memiliki nilai ekonomi. Pola hidup bersih dan menjaga lingkungan dapat diberikan kepada masyarakat lewat lembaga kesehatan. Dan politik lingkungan adalah upaya pemangku kebijakan untuk lebih fokus pada cara pandang pemimpin dalam menjinakkan para pemodal yang mencoba mengkapitalisasi dan mengeksploitasi sumber daya ekonomi dan berakibat pada rusaknya lingkungan dan menimbulkan banjir sampah. Jika masalah sampah belum teratasi maka kita semua memiliki tenggung jawab bersama untuk terus berjuang di tengah hegemoni kapitalis.Kesalahan dalam mengambil kebijakan marupakan merupakan kewajiban kita untuk membenahinya. Pemerintah, NGO, LSM, aktivis lingkungan dan rakyat sama-sama di tuntut membenahi semuanya. Sampah perlu manajemen, sampah perlu pemanfaatan. Karena kita peduli mari kita beraksi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun