Mohon tunggu...
Darma Eka Saputra
Darma Eka Saputra Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang pemuda yang belajar menulis, mencoba menjadi bagian dari sejarah dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang

21 September 2011   19:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pulang ke rumah setelah sekian lama. Rumah tempat ku dilahirkan dan dibesarkan. Tapi hatiku serasa tak ikut pulang. Tak mampu mereguk manisnya kenangan indah masa kanak-kanak. Dingin walau dalam hangatnya pelukan.

Ada yang hilang, sesuatu yang sangat besar tapi tak tampak. Sampai sekarang hati masih bertanya-tanya apa sesuatu itu. Entah, bagian yang kosong itu tak terdefinisikan. Kosong mataku, kosong senyumku, kosong pula tawaku.

Hampa, hening, gravitasi rumahku nol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun