Aku pulang ke rumah setelah sekian lama. Rumah tempat ku dilahirkan dan dibesarkan. Tapi hatiku serasa tak ikut pulang. Tak mampu mereguk manisnya kenangan indah masa kanak-kanak. Dingin walau dalam hangatnya pelukan.
Ada yang hilang, sesuatu yang sangat besar tapi tak tampak. Sampai sekarang hati masih bertanya-tanya apa sesuatu itu. Entah, bagian yang kosong itu tak terdefinisikan. Kosong mataku, kosong senyumku, kosong pula tawaku.
Hampa, hening, gravitasi rumahku nol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H