Mohon tunggu...
dharma leksana
dharma leksana Mohon Tunggu... Editor - wartawan

I am working as journalist

Selanjutnya

Tutup

Money

jalan Menuju Swasembada Daging, Semua Pihak Harus Bekerjasama

14 Agustus 2015   11:48 Diperbarui: 14 Agustus 2015   13:00 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di Jabodetabek seluruhnya seratusan (importir), namun yang ditengarai KPPU melakukan kartel ada 24. Termasuk ini (PT Widodo Makmur Perkasa) dan di Dadap, Tangerang, yang diungkap Bareskrim," ujar Kepala Sub Direktorat Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto, di tempat penggemukan dan penjualan sapi impor PT Widodo Makmur Perkasa, di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/8).
Untuk mengatasi masalah ini, KPPU menyatakan, pemerintah harus konsisten menerapkan tataniaga secara utuh. Apabila sisi hulu diintervensi dengan pembatasan pasokan, maka di sisi hilir pemerintah harus melakukan intervensi antara lain melalui penetapan harga di tangan konsumen serta kewajiban menjaga ketersediaan produk di pasar.

Resufle Kabinet

Resufle Kabinet rupannya belum cukup ampuh untuk meredam harga daging sapi, karena harga di pasar tradisional masih relative tinggi. selama pertumbuhan ekonomi nasional terhambat belanja modal pemerintah, maka penyerapan belanja modal harus digenjot. Jika investasi langsung dianggap belum maksimal, reshuffle kabinet harus dijadikan momentum untuk meningkatkannya. Begitu pula jika pemerintah menganggap kinerja ekspor bisa diperbaiki dan konsumsi rumah tangga masih bisa dipacu. Yang perlu diingat, pasar butuh aksi nyata yang benar-benar dapat memperbaiki perekonomian nasional. Tindakan yang semata berorientasi janji dan pencitraan cuma bisa menghasilkan sentimen positif semu. Reshuffle kabinet hingga seribu kali pun tak akan ada artinya jika para menteri di Kabinet Kerja tidak juga bekerja. Semua pihak harus rela untuk bahu membahu bekerja sama menuju satu niat bersama menuju ke swasembada pangan . Akankah kita benar benar dapat mewujudkan kemerdekaan ini ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun