Mohon tunggu...
Dharma Datubara
Dharma Datubara Mohon Tunggu... profesional -

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Lake Tahoe: O Tao Tahoe Na Uli (Oh Danau Tahoe yang Cantik)

27 September 2011   04:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusuri freeway Interstate 50 (I-50), “the loneliest road in America”, dari Carson City, ibukota negara bagian Nevada, dalam perjalanan menuju kota South Lake Tahoe di wilayah negara bagian California mengingatkan saya akan perjalanan dari Pematang Siantar menuju Parapat untuk menikmati keindahan Danau Toba. Perjalanan yang penuh dengan jalan berliku dan diselimuti oleh kerimbunan pohon-pohon tinggi di kiri kanan jalan, akhirnya mencapai klimaksnya ketika saya dan isteri menikung ke arah selatan meninggalkan Shakespeare Point di ketinggian 7047 feet ( sekitar 2150 meter diatas permukaan laut). Tiba2 saja, diantara pucuk-pucuk pohon pinus terlihat Lake Tahoe dengan airnya yang biru bening di siang hari yang cukup hangat dan ironically, pada saat yang bersamaan lagu dari dalam mobil sewaan kami memutarkan lagu “O Tao Toba Na Uli” ciptaan Nahum Situmorang. Sejenak aku terkesima dan segera tersadar, bahwa saat itu aku tidak sedang berada di tikungan daerah Siuhan menuju Parapat untuk menikmati Danau Toba dan Pulau Samosir nya. Lake Tahoe merupakan danau dataran tinggi terbesar di wilayah Amerika Utara, dan dengan kedalaman  501 meter, danau ini menjadi danau terdalam ke dua di Amerika Serikat setelah Crater Lake di Negara bagian Oregon dengan kedalaman 593 meter. Danau Toba sendiri memiliki kedalaman 505 meter dan merupakan danau terbesar di Indonesia dan juga the largest crater lake di dunia, mengalahkan Crater Lake nya Oregon. No wonder Nahum Situmorang bilang, O Tao Toba, Raja Ni Sude Na Tao (Oh Danau Toba, Raja nya Semua Danau). Alkisah, di jaman dahulu kala, Lake Tahoe tercipta karena evil spirit sedang mengejar seorang American Indian yang jujur dan polos hatinya. Melihat keadaan orang tersebut yang semakin terdesak, maka the Great Spirit turun tangan membantunya dengan memberikan setumpuk daun-daunan, dan Dia berpesan, setiap kali kau jatuhkan satu helai daun, maka daun itu akan meninggalkan genangan air yang membuat sang evil spirit harus menghindari genangan air tersebut. Namun sangking ketakutannya, si Indian itu pun menjatuhkan semua daun-daunan itu dan terciptalah Lake Tahoe atau lebih dikenal sebagai “Big Water” oleh suku Washoe, salah satu suku dari American Indians yang mendiami daerah di sekitar Lake Tahoe.

Mari kita tinggalkan kisah tentang terciptanya Lake Tahoe, dan tibalah kami di Logan Shoals Vista Point, salah satu tempat untuk menikmati panorama Lake Tahoe dan dikelola oleh pihak US Forest Service. Logan Shoals Vista Point bukan hanya tempat untuk kita menikmati keindahan Lake Tahoe tapi tempat ini juga disewakan untuk acara-acara wedding ceremony. Hmm, tertarik untuk menikah di tempat ini dengan pemandangan yang sangat spektakuler dari Lake Tahoe?...;)
Meninggalkan Logan Shoals Vista Point sambil melewati Cave Rock Tunnel, akhirnya tibalah kami di South Lake Tahoe. South Lake Tahoe, hampir tidak ada bedanya dengan Parapat, merupakan kota kecil di tepi pantai Lake Tahoe yang menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan dari berbagai manca negara baik di musim panas dan terlebih lagi di musim dingin. Kota yang bagian wilayah timur nya tepat berada di perbatasan negara bagian California dan Nevada, dipenuhi oleh toko2 souvenir, restaurant2, hotel2 dan tentunya tempat bermain ski yang terkenal di daerah tersebut, Heavenly, seakan-akan mengundang kita untuk menikmati Lake Tahoe dari atas sambil bermain ski.
Tak sadar air mata ini mengucur perlahan saat mendengar kata-kata “molo huida rupami sian na dao” (kalau kulihat wajahmu dari jauh) nya lagu “O Tao Toba”. Menangis bukan hanya karena rindu ingin melihat Danau Toba lagi, tapi menangis karena Nahum Situmorang tidak tidak tahu kalau Danau Toba sekarang sudah mulai dipenuhi dengan keramba-keramba ikan yang semakin merusak Danau Toba.
Mungkinkah aku bisa menyaksikan lagi indahnya perairan Danau Toba seperti aku melihat indahnya perairan Lake Tahoe dan lingkungan di sekitarnya yang begitu asri dan cantik? Wallauallam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun