Mohon tunggu...
Dharma Putra
Dharma Putra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya adalah seseorang yang mencari makna hidup yang sebenarnya. Saya berusaha berpikir terbuka tentang pendapat-pendapat orang lain. Saya yakin pendapat itu ada benarnya walaupun hanya bagi orang itu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tunjangan Profesional Guru Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

2 Januari 2012   11:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:26 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Guru yang mendapat sertifikat adalah guru yang memenuhi standar profesional guru. Guru yang profesional diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Saat ini guru yang mendapat sertifikat profesinal mendapat tunjangan profesinal. Besarnya tunjangan profesional tersebut sebesar satu kali gaji pokok untuk guru PNS dan Rp 1.500.000,00 untuk guru non-PNS.

Pertanyaannya, apakah tujangan profesional yang didapat oleh guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia? Dapat kita lihat kenyataan di masyarakat, tunjangan profesional dapat meningkatkan kesejahteraan guru namun belum tentu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kenapa begitu? Karena tunjangan yang diberikan untuk guru digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari guru, bukan untuk meningkatkan kompetensi guru. Dan banyak pula lho guru mencari sertifikat profesional hanya untuk memperoleh tunjangan profesional.

Saran saya sebagai orang yang kurang mengerti sistem pendidikan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan kurangilah dana untuk tunjangan profesional guru. Alihkan dana itu untuk memberi buku-buku di sekolah. Alihkan dana itu untuk membeli alat peraga di sekolah. Alihkan dana itu untuk memperbaiki gedung-gedung sekolah di pelosok Indonesia.

Bagaimana pendapat para guru profesional?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun