"With"Â is an example of how deceitful a simple English word can be, when it comes to translating a sentence containing it into a clear, natural-sounding Indonesian sentence.Â
Semua orang yang pernah belajar bahasa Inggris tahu arti with, yaitu dengan atau bersama, namun hampir setiap hari saya menjumpai video atau tulisan yang terjemahan Indonesianya keliru untuk struktur kalimat ber-with tertentu. Contoh:
"Can you help me with my homework?"
Bolak-balik saya dapati terjemahannya menggelikan seperti ini:Â "Bisakah kau membantuku dengan PR-ku?"
Mentang-mentang with artinya dengan, lantas semua with diartikan menjadi dengan, begitu? Ayo kita pikirkan:
Kata dengan dalam bahasa Indonesia menandakan bahwa kata yang mengikutinya adalah alat, sarana, metode, dsb, untuk melakukan suatu tindakan. Jadi, ada unsur tindakan dan unsur alat menyertai kata ini. Sekarang, kalau kita kembalikan ke contoh, maka, secara struktur, yang menjadi tindakan adalah membantu, dan yang menjadi alat adalah PR-ku. Tapi secara logis 'kan tidak masuk akal bahwa PR menjadi alat untuk membantu? Justru PR itu adalah obyek yang menjadi sasaran suatu tindakan. Dan secara logika pula, tindakan di sini bukan membantu; ada kata lain yang tidak diutarakan dalam kalimat aslinya, yang justru penting dalam membuat terjemahan Indonesianya bagus.
Saya menerjemahkannya sbb:
"Bisakah kau membantu mengerjakan PR-ku?"
Lebih jelas dan alami, 'kan? Cukup sisipkan kata kerja mengerjakan yang dalam versi bahasa Inggrisnya hanya tersirat itu ke dalam kalimat.
Contoh lagi:
"James, can you help me with the dishes?"
Teman-teman sesama penerjemah, harap jangan terjemahkan begini ya: "James, bisakah kau membantuku dengan piring-piring [kotor]?" Bukankah lebih baik seperti di bawah ini?
"James, tolong bantu aku cuci piring [kotor], dong."
* * * * * *
Maka saran saya, dalam menerjemahkan kata with yang dipadukan dengan help, buanglah with, ganti dengan kata kerja yang sasaran (obyek) pekerjaannya adalah kata setelah with. Jangan ragu untuk menambahkan kata kerja yang tidak ada dalam versi aslinya, demi ketepatan hasil terjemahan teman-teman. Karena kita sadar bahwa struktur bahasa Inggris itu berbeda daripada bahasa kita bersama, bahasa Indonesia.
Sampai jumpa dalam artikel penerjemahan bahasa Inggris berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H