"With"Â is an example of how deceitful a simple English word can be, when it comes to translating a sentence containing it into a clear, natural-sounding Indonesian sentence.Â
Semua orang yang pernah belajar bahasa Inggris tahu arti with, yaitu dengan atau bersama, namun hampir setiap hari saya menjumpai video atau tulisan yang terjemahan Indonesianya keliru untuk struktur kalimat ber-with tertentu. Contoh:
"Can you help me with my homework?"
Bolak-balik saya dapati terjemahannya menggelikan seperti ini:Â "Bisakah kau membantuku dengan PR-ku?"
Mentang-mentang with artinya dengan, lantas semua with diartikan menjadi dengan, begitu? Ayo kita pikirkan:
Kata dengan dalam bahasa Indonesia menandakan bahwa kata yang mengikutinya adalah alat, sarana, metode, dsb, untuk melakukan suatu tindakan. Jadi, ada unsur tindakan dan unsur alat menyertai kata ini. Sekarang, kalau kita kembalikan ke contoh, maka, secara struktur, yang menjadi tindakan adalah membantu, dan yang menjadi alat adalah PR-ku. Tapi secara logis 'kan tidak masuk akal bahwa PR menjadi alat untuk membantu? Justru PR itu adalah obyek yang menjadi sasaran suatu tindakan. Dan secara logika pula, tindakan di sini bukan membantu; ada kata lain yang tidak diutarakan dalam kalimat aslinya, yang justru penting dalam membuat terjemahan Indonesianya bagus.
Saya menerjemahkannya sbb:
"Bisakah kau membantu mengerjakan PR-ku?"
Lebih jelas dan alami, 'kan? Cukup sisipkan kata kerja mengerjakan yang dalam versi bahasa Inggrisnya hanya tersirat itu ke dalam kalimat.
Contoh lagi:
"James, can you help me with the dishes?"