Direktur Pusat Kajian Manajemen Strategis (PKMS), H. Siswadi Abdulrochim, MBA menyarankan perlunya revitalisasi dan optimalisasi peran Islamic Center Bekasi sebagai pusat dakwah modern dan pengembangan ekonomi syariah.
Hal tersebut disampaikan saat bersilaturahim dengan KH. Ahmad Syaikhu selaku Ketua Pembina Islamic Center Bekasi pada Jumat (24/1/2025).
Menurut Siswadi, kawasan Islamic Center Bekasi yang berada ditengah kota sangat strategis untuk dikembangkan sebagai pusat dakwah dan pengembangan ekonomi umat sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat.
"Sebagai lambang kemajuan dan kemajemukan Islam di Kota Bekasi, peluang pengembangan Islamic Center sangat penting sebagai pusat dakwah dan kegiatan umat Islam serta percontohan pengembangan ekonomi syariah, " ucapnya.
Siswadi yang juga Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Bekasi menyampaikan dukungan dan harapan kepada KH. Ahmad Syaikhu yang mendapat amanah sebagai Ketua Pembina Islamic Center Bekasi menggantikan H. Wikanda Darmawijaya pada 21 Januari 2025.
Ia mengusulkan perlunya penataan kawasan Islamic Center, misalnya kios-kios bernuansa Mekah-Madinah sehingga lebih menarik dan nyaman. Selain itu, semangat dan ghirah keislaman dan keumatan harus menjadi prioritas dalam pengelolaan Islami Center yang modern dan profesional.
MES Kota Bekasi untuk memberi kontribusi dan sumbangsih pemikiran terkait revitalisasi Islamic Center Bekasi. Â
Ketua Pembina Islamic Center, KH. Ahmad Syaikhu menyambut baik kehadiran dan dukungan dari PKMS dan"Sesuai dengan visi dan cita-cita pendiri Islamic Center, Almaghfurlah KH. Noer Alie  yang ingin mewujudkan kampung surga, kami tentu memerlukan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk merealisasikannya, " jelasnya.
KH. Akhmad Syaikhu mengatakan, jabatan sebagai ketua pembina  menjadi amanah dan sekaligus kesempatan untuk lebih memakmurkan Islamic Centre. Semoga bisa menjadi energi baru dan memotivasi kegiatan keagamaan akan menjadi lebih bergairah.
Untuk itu, menurut Syaikhu, ada tiga hal yang menjadi landasan dan tujuan pengembangan Islamic Center yakni mewujudkan wihdahtul ummah, ukhuwah Islamiyah dan syiar.
Syaikhu mengatakan sejumlah permasalahan yang harus dituntaskan diantaranya adalah terkait dengan status kepemilikan lahan dan kerjasama pengelolaan kawasan Islamic Center.
"Kami akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut, dan yang lebih penting adalah political will dari Pemkot dan DPRD sehingga tidak berlarut-larut, " harapnya.
Ia mencontohkan penyerahan pengelolaan Asrama Haji dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Kementerian Agama yang berlangsung di era Gubernur Ahmad Heryawan, dimana prosesnya berlangsung dengan mudah dan cepat karena demi kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Syaikhu menjelaskan rencana program kedepan yakni melanjutkan pembangunan Masjid Nurul Islam, pemanfaatan media digital untuk penyebarluasan informasi dan kegiatan Islamic Center serta pemberdayaan ekonomi umat.
Tampak hadir dalam silaturahim tersebut Ketua MES Kota Bekasi Dr. Abdul Khoir, H. Hans Mutahar, H. Amin Idris, Imam Trikarsohadi, H. Chotim dan Dhany Wahab Habieby. []
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI