Kota Bekasi_Pusat Kajian Manajemen Strategis (PKMS) berharap DPRD Kota Bekasi mampu menghasilkan produk legislasi yang lebih baik dan berkualitas.Â
Untuk itu, PKMS menyarankan agar DPRD Kota Bekasi membuka ruang partisipasi publik secara optimal dalam setiap pembahasan raperda.
Direktur PKMS Ir Siswadi, MBA menyampaikan hal tersebut saat beraudiensi dengan Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi pada Kamis (16/1/2024) di Kantor DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar No. 112, Margahayu, Kota Bekasi.
Siswadi mengatakan masyarakat mempunyai ekspektasi yang tinggi pada wakil rakyat hasil Pemilu 2024. DPRD diharapkan dapat membawa perubahan dalam peningkatan pelayanan dan pembangunan di Kota Bekasi.
“Permasalahan yang ada di Kota Bekasi masih terkait pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan perekonomian masyarakat. Hal ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif, “ jelasnya.
Ia menambahkan, DPRD Kota Bekasi harus mampu membuat terobosan dalam menjalankan tugas pokoknya seperti pembuatan peraturan daerah (perda) dan penyusunan anggaran daerah. Untuk itu diperlukan sinergitas dan kolaborasi dengan stakeholder terkait supaya berlangsung efektif dan efisien.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi menegaskan pihaknya sedang berupaya membenahi sejumlah persoalan yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya terkait kinerja lembaga legislatif.
“Kami berupaya untuk membenahi kondisi internal kelembagaan, kedisiplinan menjadi prioritas supaya agenda kegiatan dan rapat di DPRD dapat berlangsung tepat waktu, “ terangnya.
Sardi yang menjabat Ketua DPRD Kota Bekasi sejak 2 Oktober 2024 bertekad melakukan pembenahan secara bertahap agar terbentuk budaya kerja dan sistem yang lebih baik dilingkungan lembaga legislatif.
“Kewajiban kami diantaranya menghadirkan kerja dan kinerja lembaga yang lebih produktif, aspiratif dan profesional, “ tegasnya.
Ia memberikan apresiasi kepada PKMS yang memiliki kepedulian dan mendorong DPRD Kota Bekasi agar lebih transparan dan partisipatif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Bekasi.
Pihaknya memang membutuhkan dukungan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat dalam melaksanakan fungsi legislasi, bugjeting dan monitoring.
Selanjutnya, PKMS dapat menginisiasi kegiatan focus group discussion (FGD) guna membahas permasalahan yang ada di Kota Bekasi sebagai wujud partisipasi publik dalam pembuatan raperda dan pembahasan anggaran daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut H. Nirwan Fauzi, Dr. Abdul Khoir, Hans Muntahar, Ir. Hidayat Tri Sutarjo, Imam Trikarsohadi, Tuty Mariani dan Dhany Wahab Habieby. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H