Sementara Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi menegaskan pentingnya pembangunan ekosistem ekonomi syariah untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Peran lembaga keuangan syariah yang dimiliki oleh Pemkot Bekasi harus ditingkatkan sehingga dapat memberi manfaat kepada masyarakat yang lebih luas.
“Sistem ekonomi syariah dan usaha perbankan syariah harus dimasukkan dalam RPJM Kota Bekasi agar terus berkembang dan mampu mengatasi persoalan ekonomi ditengah masyarakat,” jelas Sardi.
Ketua Panitia Pelaksana, Khairul Anwar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah kota Bekasi yang telah memberikan dukungan dan bantuan demi terselenggaranya kegiatan pelantikan dan rapat kerja MES Kota Bekasi.
“Secara khusus kepada Bapak Pj Wali Kota dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan demi terlaksananya kegiatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Khairul.
Rapat kerja MES Kota Bekasi akan menyusun program kerja dari berbagai bidang seperti pengembangan perbankan dan lembaga keuangan syariah, pengembangan ZISWAF dan CSR, pengembangan bisnis syariah berbasis digital dan pengembangan UMKM, ekonomi kreatif dan pesantren.
Dalam kesempatan tersebut dikukuhkan Sahabat MES yang beranggotakan mahasiswa/mahasiswi dari Universitas Islam 45 Bekasi (Unisma), Universitas Bani Saleh (UBS), Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) dan Universitas Islam Assyafiiyah (UIA).
Pengurus MES Kota Bekasi juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi dalam kegiatan sosialisasi, edukasi dan literasi ekonomi syariah serta peluncuran websiteSebagai informasi, Badan Pengurus Harian MES Kota Bekasi terdiri dari Ketua Umum Dr. Abdul Khoir, Wakil Ketua Umum Ina Marlina, MM, Sekretaris Umum Isfadayani, M.Si dan Bendahara Umum Hj. Suwarti. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H