Sebanyak 336 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pengawasan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.
Bimtek diselenggarakan oleh Panwaslu Kecamatan Babelan pada Minggu (17/11/2024) di Gedung Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) Al Makmur yang berlokasi di Jalan KH. Noer Alie, Ujungharapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Ketua Panwascam Babelan, Suhanda mengatakan pelaksanaan bimtek sebagi wujud kesiapan PTPS untuk menjalankan tugas pengawasan pilkada serentak pada 27 November 2024.Â
Kegiatan bimtek dibagi dalam dua sesi supaya peserta lebih fokus dan terarah. Sesi pertama diikuti 160 PTPS dari tiga desa, sedangkan sisanya dari enam desa mengikuti sesi kedua.
“Tujuan diadakan bimtek agar para PTPS dapat mengetahui tugas, kewajiban dan wewenang sebagai pengawas yang harus dilaksanakan, khususnya pada saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara, “ jelasnya.
Suhanda menambahkan sekitar 40 persen PTPS sudah pernah bertugas pada saat pemilu serentak 2024, sedangkan 60 persen baru bertugas sebagai PTPS pada gelaran pilkada serentak 2024.
Jumlah pemilih di Kecamatan Babelan tercatat sebanyak 185.594 orang yang tersebar di 336 TPS. Babelan merupakan kecamatan dengan jumlah pemilih terbanyak ketiga di Kabupaten Bekasi.
“PTPS berwenang menyampaikan keberatan jika ada dugaan pelanggaran, kesalahan atau penyimpangan administrasi dalam pemungutan dan penghitungan suara di TPS, “ jelas mantan anggota KPU Kabupaten Bekasi periode 2018-2023.
Dhany mengingatkan bahwa PTPS berhak mendapatkan salinan daftar pemilih sebelum proses pemungutan suara dilaksanakan serta salinan berita acara dan sertifikat C-Hasil setelah proses penghitungan suara selesai.
“Hal yang tidak boleh dilupakan adalah mendokumentasikan dalam bentuk foto maupun video jika mendapati adanya penyimpangan sebagai bukti laporan pengawasan. “ imbuhnya.
