Mengikuti ekskul broadcast pada dasarnya adalah belajar untuk mengolah kemampuan public speaking, karena itu akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan diri menjadi seorang komunikator yang handal dan professional.
Hal ini disampaikan oleh Praktisi Komunikasi dan Koordinator Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi (LKKSD), Dhany Wahab Habieby saat menyampaikan materi pada kegiatan ekskul broadcast di Madrasah Aliyah (MA) Attaqwa Pusat pada Sabtu (21/9/2024).
Dhany yang telah berkecimpung lebih dari 25 tahun di dunia jurnalistik dan penyiaran berbagi pengalaman kepada para peserta yang berasal dari kelas 4 dan 5 madrasah aliyah yang berada di Komplek Perguruan Attaqwa Putra, Ujungharapan, Bahagia, Bekasi.
“Modal utama sebagai seorang public speaking adalah percaya diri dan mempunyai wawasan yang luas, karenanya harus suka membaca dan menulis, “ kata Dhany yang kini aktif di Radio Attaqwa.
Menurutnya, munculnya perasaan takut atau nervous berbicara di depan umum adalah hal yang wajar, bahkan sebagian besar orang memiliki perasaan yang sama ketika diminta berbicara didepan banyak orang.
Ia menambah, setiap orang mempunyai bakat dan potensi untuk berbicara didepan umum dengan terus berlatih maka akan terbiasa, sehingga perasaan takut dan malu akan hilang dengan sendirinya.
“Semua dimulai dari diri sendiri, jangan merasa rendah diri, tumbuhkan rasa percaya diri dan pahami materi apa yang akan disampaikan, “ pesan pria yang pernah menjadi Manager Program Dakta Media.
Pelatihan broadcasting akan menyajikan sejumlah materi seperti mengenal media massa, dasar-dasar jurnalistik, praktik olah vokal, teknik announcing, teknik public speaking dan pengenalan produksi siaran yang dilakukan di Radio Attaqwa.
Salah satu peserta, Nadian Mirza (kelas 5) mengaku tertarik mengikuti ekskul broadcast karena ingin belajar public speaking serta mengetahui dunia penyiaran.
“Saya tertarik kalo melihat orang berbicara jadi saya ingin belajar dan berlatih mendalami public speaking, “ ucapnya.
Sedangkan Nalar Bijak (kelas 4) mengatakan alasan memilih eskul broadcast untuk memperdalam public speaking dan mengasah otak serta belajar mengolah informasi dengan lebih baik.
“Saat ini era digital, jadi kemampuan mengolah informasi dapat menjadi bekal menjadi public speaker yang hebat, “ ujarnya.
Selain broadcast, sejumlah ekskul yang menjadi ajang kegiatan para santri MA Attaqwa Pusat adalah kelas bahas jepang, kelas musik, programming, futsal, tenis meja, basket, volleyball dan lainnya. (dwh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H