Sekitar seribu orang memadati Plaza Pemkot Bekasi pada Jumat (30/8) pagi untuk menikmati nasi uduk gratis yang dikemas dalam acara Festival Nasi Uduk Khas Bekasi.
Mereka berasal dari perwakilan ojek online, petugas kebersihan, dan masyarakat yang biasa beraktifitas disekitar kantor Pemkot Bekasi.
Festival Nasi Uduk Khas Bekasi diadakan oleh Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kota Bekasi bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Bekasi dalam rangka mensyukuri HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Sekretaris DPC APJI Kota Bekasi, Ira Dyah Loka selaku ketua panitia mengatakan tujuan acara untuk berbagi kepada sesama dalam rangka mensyukuri HUT Kemerdekaan RI Ke-79 sekaligus untuk melestarikan kuliner khas daerah.
“Acara ini bertujuan untuk melestarikan kuliner khas Betawi sebagai warisan kuliner nusantara, sekaligus juga untuk pemberdayaan UMKM yang ada di Kota Bekasi, “ terangnya.
Pj. Walikota Bekasi, Gani Muhamad saat membuka acara menyampaikan apresiasi kepada penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurut Gani Muhamad, kegiatan ini merupakan bentuk pelestarian kuliner tradisional warisan nusantara yang terus akan tetap dijaga.
“Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya, banyak kreasi atau kreatifitas yang dipersembahkan dalam festival kuliner pagi ini, unik, menarik, apa lagi cita rasanya udah pasti enak tentunya,” ucapnya.
Ketua APJI Kota Bekasi Ida Rosida mengatakan, penyelenggaraan festival ini berangkat dari pemikiran bahwa di setiap daerah di Indonesia punya makan khasnya sendiri seperti, Jogja dengan gudeknya, Solo dengan liwetnya, Cirebon dengan nasi Jamblang.
“Nah dari situ APJI mempunyai gagasan untuk melestarikan nasi uduk khas Bekasi dengan menggelar festival nasi uduk dengan melibatkan banyak sekali pelaku UMKM nya,” ucapnya.
Sedangkan Ketua MES Kota Bekasi Abdul Khoir mengatakan pihaknya sangat senang dapat terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan festival nasi uduk karena dapat membantu secara langsung perekonomian masyarakat kecil.
“MES Kota Bekasi sesuai dengan khitahnya memiliki kepedulian yang besar untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis syariah, “ katanya.
Menurut Khoir, melalui kegiatan ini, MES dapat memberikan edukasi dan literasi keuangan syariah serta bantuan permodalan secara langsung kepada para pedagang kecil sehingga terbebas dari jeratan pinjol dan rentenir. (dwh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
