Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

STAI Attaqwa Bekasi Dorong Moderasi Beragama

17 Juli 2024   19:57 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:20 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekretaris Prodi PAI STAI Attaqwa, Ikhwan Baihaqi, MA. (dokpri)

Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi telah menciptakan realitas baru dalam kehidupan beragama, baik positif maupun negatif. Berbagai paham keagamaan dengan mudah dan cepat menyebar ditengah masyarakat.

Untuk itu, diperlukan pendidikan moderasi beragama kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat menyikapi perbedaan dalam kehidupan beragama secara bijak.

Hal tersebut disampaikan oleh Ikhwan Baihaqi, MA selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam STAI Attaqwa Bekasi di Radio Attaqwa pada Selasa (16/7/2024).

Menurutnya, moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak berlebihan dan tidak ekstrem.

“Kita diajarkan agar tidak ghuluw (melampaui batas) dan tidak radikal (tatharruf) hingga terhindar dari retaknya hubungan antar umat beragam, “ jelasnya.

Secara konseptual, moderasi beragama mengutamakan sikap saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda, karena setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing-masing tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak lain.

“Terjadinya proses penyebaran paham keagamaan dari berbagai penjuru dengan bebas, tanpa filter yang berpotensi merusak paham keagamaan moderat yang selama ini menjadi perekat sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, “ terangnya.

Setiap muslim dituntut untuk mempraktikan nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kasih sayang, keadilan dan perdamaian. Tidak merendahkan atau mengolok-olok penganut agama lain.

“Menyakini kebenaran agama sendiri secara luas dan mendalam dan tetap menghargai, menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka sendiri, tanpa harus membenarkannya itulah bagian dari moderasi beragama, “ imbuhnya.

Dalam acara Akhbar Attaqwa yang dipandu oleh Dhany Wahab, Ikhwan mengajak semua pihak mengedepankan dialog untuk mendengarkan dan memahami pandangan orang lain, serta mencari solusi yang bermanfaat bagi semua pihak.

“Moderasi beragama dapat dilakukan dengan cara  meningkatkan pemahaman tentang agama dan keyakinan orang lain. Membaca literatur agama untuk memperluas pengetahuan serta menumbuhkan perilaku bijaksana, “ pesannya.

Ia menegaskan bahwa semua agama memiliki prinsip-prinsip yang sama dalam membangun kebaikan dan keadilan. Melalui moderasi beragama diharapkan dapat memupuk sikap toleransi antar pemeluk agama serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (dwh)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun