Istilah ‘politik santuy’ dan ‘capres gemoy’ telah tertanam di benak masyarakat menjelang hari pencoblosan. Setiap kontestan, baik pilpres maupun pileg tentu memiliki gagasan dan program yang baik untuk kemajuan bangsa. Tinggal bagaimana cara mengemas dan mengkomunikasikan kepada publik dengan bahasa yang mudah dan ringan.
So, kita tunggu saja adakah ‘santuy’ dan ‘gemoy’ mampu memikat rakyat guna memberikan dukungan kepada PSI dan mandat kepada Probowo-Gibran untuk memimpin Indonesia ke depan. [RAM]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!