Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat membuka rakor di Hotel Golden Tulip mengatakan evaluasi ini harus dilaksanakan dengan kejujuran, di mana letak kelemahan maupun kekurangannya. Hal ini dalam rangka untuk menyiapkan rekomendasi dalam rekrutmen badan ad hoc pemilu dan Pilkada 2024.
Kadiv SDM dan Litbang KPU RI, Parsadaan Harahap menekankan inti rakor ini sebagai upaya bersama dalam mendiskusikan nilai-nilai dalam konteks untuk melakukan perekrutan badan ad hoc dengan memperoleh masukan dari internal ataupun eksternal terkait regulasi yang sudah dibuat KPU.
Di hari terakhir peserta mengikuti pelatihan manajemen anti stres dengan fasilitator dari Tim Ara Indonesia. Berdasarkan StressMap yang dilakukan terhadap peserta, terdapat 44,7 persen pegawai mengalami kondisi tertekan dan burnout dari lingkungan kerja dan 36,7 persen pegawai memiliki keterampilan coping yang kurang efektif untuk menghadapi situasi stress.
Kegiatan rakor ditutup oleh Kadiv SDM dan Litbang KPU Parsadaan Harahap serta anggota KPU Idham Holik, August Mellaz, Yulianto Sudrajat, Muhammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos dan Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad D Sutrisno.
Saya hadir bersama Kadiv Teknis Penyelenggaraan, Abdul Harits dan Kasubag TPP dan Hupmas, Ismail yang baru sepekan pindah tugas dari KPU Karawang. Kami berangkat dengan Citylink dari Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 10.00 Wib. Setibanya di Yogyakarta kami langsung menuju tempat acara di The Alana Hotel & Convention Center.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat membuka acara mengatakan seluruh jajaran KPU, dari tingkat pusat hingga daerah harus memiliki pemahaman yang sama terkait aturan kampanye dan dana kampanye (dakam) agar implementasinya dapat dilaksanakan secara tepat sesuai ketentuan.
Hasyim meminta peserta rakor fokus dan konsentrasi membangun pemahaman yang sama tentang kampanye, teknikalitas kampanye, apa yang dilarang termasuk perkembangan baru dari Peraturan KPU terkait kampanye yang direvisi pasca adanya putusan MK.