Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ayo Kenali SIAKBA Sebelum Daftar PPK

24 Oktober 2022   07:15 Diperbarui: 8 November 2022   11:30 4605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komisi Pemilihan Umum mengadakan rapat koordinasi (rakor) Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Rakor berlangsung dari 19 - 22 Oktober 2022 dirangkai dengan Peluncuran aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) dan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) KPU.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat membuka acara mengatakan, pentingnya rakor ini dalam rangka mempersiapkan rekrutmen badan adhoc di tingkat kecamatan dan desa maupun kelurahan.

"Data yang relatif lengkap sangat diperlukan untuk menata organisasi semakin solid, terorganisir, manageable dalam rangka layanan KPU pada Pemilu 2024 dan Pilkada serentak 2024, " jelasnya.

Hasyim menambahkan proses rekrutmen PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) akan dimulai pada 16 November 2022 dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) pada 29 November 2022.

Para calon anggota PPK dan PPS agar mengenali cara kerja SIAKBA sebagai alat bantu proses pendaftaran dan pemberkasan dokumen secara digital.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses rekrutmen badan adhoc sekaligus untuk mengukur kemampuan para calon anggota PPK dan PPS saat menggunakan aplikasi kepemiluan.

Kadiv SDM dan Sosdiklihparmas KPU Kabupaten Bekasi, Dhany Wahab Habieby (penulis).
Kadiv SDM dan Sosdiklihparmas KPU Kabupaten Bekasi, Dhany Wahab Habieby (penulis).
Sementara Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyebut penyelenggara pemilu adalah orang-orang penting yang memajukan pembangunan Indonesia, terutama pembangunan politik. Indonesia telah memilih sistem pemilu demokratis sebagai koreksi sistem politik masa lalu.

"Saat ini masyarakat semakin cerdas dan paham sehingga pengambilan keputusan politik harus melibatkan masyarakat, " ucap Doli saat memberikan paparan dihadapan peserta yang datang dari satker KPU seluruh Indonesia.

Kegiatan rakor dimeriahkan dengan Jalan Sehat dan Sosialisasi Pemilu 2024 di Lapangan MTQ Kendari bersama 1.270 insan KPU serta para pelajar sebagai calon pemilih pemula, Jumat (21/10/2022).

Sore hari, peserta mengikuti Pagelaran Lenggang Budaya Kepemiluan dengan tema "Semangat Pemilu dalam Budaya Indonesia di Lapangan MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara. Tampak perwakilan dari 34 Provinsi tampil mengenakan baju adat dari daerah masing-masing.

Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Ikmal Maulana (Anggota KPU Karawang) dan Mamay Siti (Anggota KPU Sumedang) yang mengenakan baju adat sekaligus aksesoris tradisional siger mirip burung merak, giwang (anting), susumping, kelat bahu, garuda mungkur, gelang tangan, ekor, baju kemben, ekor berupa selendang bermotif burung bulu burung merak.

Kadiv SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Barat, Undang Suryatna dan Kabag SDM Yunike mengikuti rangkaian acara rakor bersama Kadiv SDM dan operator SIAKBA dari 27 KPU Kabupaten/Kota. 

Turut serta Dhany Wahab Habieby (Kadiv SDM) dan Untung Cahyo Saputro (operator) dari KPU Kabupaten Bekasi. [dwh]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun