Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi Merdeka Dikala Pandemi

17 Agustus 2020   17:30 Diperbarui: 18 Agustus 2020   17:55 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperingati proklamasi sejatinya adalah mengartikulasikan nilai-nilai kepahlawanan, menumbuhkan jiwa altruisme dan nasionalisme yang menggerakkan semangat memiliki, merawat, dan memajukan bangsa. Bukan malah menjual, melelang, menggadaikan kekayaan dan kepentingan nasional untuk keuntungan bangsa asing. Spirit kepahlawanan harus dimiliki para pemimpin bangsa sehingga meski dalam kondisi sesulit apapun tetap mengutamakan kepentingan rakyat dan negara.

Pandemi menyebabkan perekonomian bangsa ini mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen year on year (yoy). Angka ini memburuk dari kwartal pertama 2020 yang mencapai 2,97 persen dan kwartal kedua 2019 yang mencapai 5,05 persen (BPS, 2020). Masyarakat merasakan langsung dampaknya dalam keseharian, penghasilan menurun dan pengangguran meningkat. Pemerintah berupaya memberikan bantuan sosial dan subsidi bagi masyarakat untuk menjaga daya beli dan mengatasi kesulitan ekonomi.

Sejatinya sejumlah langkah telah ditempuh oleh pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir dampak buruk pandemi corona. Apalagi sampai saat ini belum berhasil ditemukan vaksin pencegahnya. Daya tahan bangsa ini sedang diuji oleh wabah Covid-19. Kita belum tahu sampai kapan pandemi akan berakhir. Resep yang mesti kita jalani adalah meneguhkan semangat solidaritas nasional dan memperkokoh persatuan untuk melumpuhkan keganasan virus corona.

Refleksi peringatan kemerdekaan menuntut pembuktian spirit kepahlawanan dari seluruh warga bangsa dalam menghadapi bencana non-alam wabah corona. Kita hanya bisa berikhtiar dengan mengerahkan seluruh daya upaya untuk membebaskan negeri ini dari invasi virus Covid-19. Kini terbuka kesempatan bagi kita untuk menjadi patriot pejuang dikala negeri berselimut pandemi. Sebab kita menyadari bahwa Indonesia merdeka berkat rahmat Allah SWT dan perjuangan para pahlawan bangsa. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun