Anak diajarkan bukan hanya teori saja tapi langsung praktek jadi ada konektivitas. Catatannya sebagaian besar mata pelajaran di sekolah di Indonesia kurang bermanfaat. Sebaiknya yang diberikan kepada anak didik sedikit tapi mendalam.
Lebih efektif dibatasi hal yang penting saja, dalami secara tuntas dan menerapkan dalam keseharian. Percuma diberi banyak mata pelajaran tapi tidak ada yang tuntas. Kita siapkan  anak didik untuk berani berfikir dan risk taking sehingg anak dilatih berani untuk menjadi decision maker.
Yang mejadi tantangan dakwah terbesar, Australia memang mengagungkan demokrasi tapi jika membawa bendera Muhammadiyah dan Islam bukan pekerjaan yag ringan. Peraturan pendirian sekolah harus ada feedback dari masyarakat, jika banyak yag keberatan sehingga tekanan terhadap council sangat berat maka akan sulit mendapat izin. Tantangan yang berat dan kesempatan untuk berdakwah sebagi good reason dengan adanya dukungan dan support dari PP Muhammadiyah.
Muhammad Edwars mengakui suka dukanya berdakwah di Australia. Ia bersyukur dan merupakan suatu keberkahan dari Allah dapat berinteraksi dengan komunitas internasional. Banyak orang yang datang dari latar belakang yang berbeda, seperti dari China, India, Bangladesh, Srilanka dan lainnya. Saat ini ia sedang mengembangkan dakwah dengan memanfaatkan teknologi informasi, membuat website yang terbuka sebagai sarana dakwah digital.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H