Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teladan dari KH Ahmad Dahlan

17 Mei 2020   14:00 Diperbarui: 17 Mei 2020   19:34 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, Ibadah -- perbaikan dalam ibadah dengan memberikan contoh pada saat umat islam melakukan sholat berjamaah. Ketika masa itu umat islam sholat berjamaah menghadap ke jalan raya.

Ketiga, Muamalah -- Kyai Dahlan membersihkan tradisi yang mencampuradukan ajaran islam dan budaya pada masanya.

Keempat, Ijtihad – melakukan pencerahan dengan cara memberikan keyakinan kepada ijtihad, metologis berfikir Muhammadiyah berdasarkan al qur’an dan sunnah. Sebagai contoh ketika tidak boleh sholat terawih di masjid atau sholat idul fitri di rumah pada masa pandemi itu adalah bagian ijtihad berdasar al qur’an dan sunnah.

Muhammadiyah mengambil sumber hukum, konsep teologi al ma'un dengan mengobati anak yatim, agar menjadi generasi yang sehat. Hal ini membuktikan perhatian Muhammadiyah terhadap sektor kesehatan sebagai langkah penting dan mendasar dari kebutuhan umat manusia.

Berikutnya adalah bidang pendidikan yang menjadi fokus garapan dan amal usaha Muhmmadiyah, saat ini tercatat ada 279 perguruan tinggi dibawah naungan Persyarikatan Muhamamdiyah. Perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan menegaskan pentingnya membangun umat yang cerdas dan moderat.

Bidang pelayanan sosial dengan membangun panti yatim dan lembaga sosial untuk membantu dan menolong sesama sebagai wujud dari kesalehan sosial. Muhammadiyah melakukan implementasi  ajaran islam dan menegakan ajaran islam yang sebenar-benarnya.

Muhammadiyah mesti menjadi organisasi yang kuat, menjadi wadah pengabdian sosial dan untuk membentuk kader-kader bertauhid yang kokoh serta menjadi pioner dalam mewujudkan ajaran islam yang rahmatan lil alamin.

Ketua PCIM Austaralia Muhammad Edwars menyajikan paparan berjudul Muhammadiyah dan Gerakan Dakwah Internasional. Beliau banyak memberikan penjelasan tentang makna pendidikan keluarga muslim yang dikembangkan saat ini di Australia.

Menurutnya, kita mestinya tidak melakukan kesalahan yang cenderung menjalankan pendidikan sekedar pemahaman transfer knowledge  tapi belum pada tahap mebina anak berpikir kritis, membentuk karakter anak lebih bertanggung jawab degan lingkungan sekitar.

Maka konsep fam school yang dikembangkan, mulai anak belajar tingakat dasar dilatih bertanggung jawab merawat tanaman, cara memasarkan langsung dengan aplikasi menghitung dan mengukur keseharian, konsep entrepreunership yang diprioritaskan. Anak didik diajarkan analisa situasi dan mencari pemecahan dari setiap masalah. Beda dengan sekolah atau kuliah di Indonesia, dimana orientasi pendidikan anak kebanyakan ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau karyawan swasta.

Pendidikan harus memberdayakan sehingga anak diajarkan menjadi leader buka sekedar follower. Tanamkan dalam diri generasi muda bangga terhadap islam, konsep umat islam menjadi berdaya dan bangga karena bisa berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun