Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebaikan Selalu Ada Jalan

13 Mei 2020   21:15 Diperbarui: 14 Mei 2020   05:41 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kita mempunyai niat untuk melakukan kebaikan hendaknya bersegera melakukannya agar kita segera memperoleh kebaikan dan sebagai upaya kita untuk menyempurnakan kebaikan yang kita lakukan. Dalam atsar Abdullah Ibnu Abbas R.A dikatakan, “ Tidak sempurna kebaikan kecuali dengan menyegerakannya karena jika disegerakan, hal itu akan lebih menyenangkan pihak yang berkepentingan.”

Seribu paket sembako senilai 150 juta dari program Samora Berbagi selanjutnya disebar melalui 18 Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) ditingkat kecamatan. Memang jumlahnya masih jauh dibanding dengan warga yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi. MCCC dan LazisMu akan kembali menyalurkan bantuan pada pekan ini.

Gerak Persyarikatan sedang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memberi pertolongan dan bantuan. Meringankan beban penderitaan para korban ditengah pembatasan aktivitas untuk memperoleh penghasilan. Kiprah setiap anggota diperlukan untuk menginfaqkan harta, tenaga dan waktunya dalam mengamalkan falsafah al ma’un.

Allah mengungkapkan satu ancaman yaitu celakalah orang-orang yang mengerjakan salat dengan tubuh dan lidahnya namun tidak sampai ke hatinya. Dia lalai tidak menyadari apa yang dia ucapkan lidahnya dan yang dikerjakan oleh sendi anggotanya.

Ia ruku’ dan sujud dalam keadaan lengah, ia mnegucapkan takbir tetapi tidak menyadari apa yang diucapkannya. Semua itu adalah hanya gerak biasa dan kata-kata hafalan semata yang tidak mempengaruhi apa-apa, tidak ubahnya seperti robot.

Salat yang kita kerjakan berkaitan erat dengan perbaikan aspek sosial, berarti baiknya salat harus dibarengi dengan kebaikkan sosial, jika tidak ada dampak positif dalam masyarakat utamanya dalam tolong menolong dan memberi bantuan orang-orang yang menderita, maka salat adalah sesuatu hal yang mencelakakan, celaka karena tidak mendapat pahala atau sia-sia.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita. Kita juga tidak tahu kapan utusan Allah datang menjemput kita. Oleh karena itu, bersegera melakukan amalan kebaikan menjadi sebuah kemestian. Apalagi Allah ltelah memerintahkan dalam firman-Nya : “Maka berlomba-lombalah kalian kepada amalan-amalan kebaikan.” (Al-Baqarah: 148).**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun