Bahkan tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi dengan sabar. Dengan bersabar, masalah apa pun, insya Allah akan ada solusinya. Seberapa pun besar permasalahan yang kita hadapi, tetaplah bersabar. Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan. Dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan. Karena janji Allah adalah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155).
Kita mesti banyak bersyukur masih diberi kesempatan bertemu dengan ramadhan meski ditengah kecemasan ancaman wabah Corona. Kita juga tidak tahu apakah masih bisa bertemu dengan ramadhan tahun depan. Sama seperti dengan ketidak tahuan kita kapan virus Corona hilang dari sekitar kita. Biarkan semua itu menjadi rahasia sang Maha pencipta. Tugas kita sebagai hamba adalah senantiasa berusaha dan berdoa tanpa kenal lelah.
Namun yang pasti selagi kita masih diberi nafas kehidupan, mari pergunakan waktu yang tersisa untuk berbuat baik, seperti mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh agama.
"Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula" . (QS. Az-Zalzalah: 7-8)
Ramadhan, bulan penuh rahmat dan ampunan, diwajibkan kepada orang beriman untuk berpuasa agar menjadi orang yang sabar dan senantiasa menebar kebaikan agar menjadi insan yang bertakwa.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H