Mohon tunggu...
Dhany Ibrahim
Dhany Ibrahim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Diamondnya kakak

Freerunner parkour and Martial arts More Of My jumping life Based in Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Tiban di Atas Awan, Suasana Zaman Dahulu

6 Juli 2020   23:16 Diperbarui: 6 Juli 2020   23:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Di pasar ini kita bisa menikmati musik aklung sembari kita sedang makan makanan tradisional atau sembari menikmati pemandangan yang indah dan merasakan suasana udara yang begitu sejuk nan asri dengan minum minuman tradisional yang tentunya terasa amat menyegarkan tenggorakan kita.

Ditengah pasar tiban yang lapang ini terkadang ada kesenian tari yaitu tarian rampak buto dan tari dayakan yang dapat mengikat mata para pengunjung pasar tiban.

Kalau dilihat dari konsep pembuatan pasar tiban di atas bukit ini tentunya sang pembuat ingin membawa suasana tempo dulu atau zaman dahulu sehingga pasar ini beda dengan pasar-pasar yang lainya. Perbedaan pasar ini tentunya sangalah jelas dibandingkan dengan pasar yang lain.

Dari segi suasana di pasar ini, tentunya pasar ini membawa suasana zaman dahulu dari segi bagunan pasar nya, tempat pasar tiban ini berada, cara para pedagang menyapa dan berpenampilan layak nya suasana tempo dulu.

Tentunya dengan suasana seperti itu pengunjung semakin merasa betah ditambah pemandangan yang indah dan suasana yang dingin dan banyak pohon rindang disekitar pohon semakin menjadikan pasar ini surganya para pengunjung yang ingin melepas penat setelah mereka bekerja atau beraktivitas sehari-hari.

Suasana seperti inilah yang sudah tidak ada diperkotaan dan tentunya banyak dicari oleh banyak orang terutama orang perkotaan yang kekurangan udara segar.

selain itu kita bisa tau suasana zaman dahulu dengan bertujuan melestarikan budaya yang sudah hampir punah yang dibuat melalui adanya pasar ini. Dimana selain dengan berdagang di pasar ini bisa sambil melestarikan budaya layak nya orang berjualan pada zaman dahulu.

Tentunya ketika kalian akan ke pasar ini pastikan kalian tau suasana di pasar itu terlebih dahulu apakah berkabut atau tidak. Jika berkabut dianjurkan memakai pakaian tebal yang tahan dingin, agar tidak kedinginan dan menjadi sakit akibat kedinginan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun