Assalamu'alaikum, sobat Indonesia.
Hari ini datang sebuah kabar gembira untuk seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya bagi para pelajar hingga mahasiswa yang orangtuanya merupakan pedagang kecil dan terdampak PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4.
Dilansir dari akun Instagram @sandiuno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, hendak menghadirkan bantuan langsung berupa beasiswa yang beliau berkolaborasi dengan KAHMIpreneur guna membantu mereka yang sedang berada dalam keadaan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga di masa pandemi ini.
“Saya terenyuh mendengar banyak cerita sedih dari saudara-saudara kita yang penghasilannya berkurang, bahkan tidak ada pemasukan sama sekali sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhannya,”ujarnya dalam caption feed instragram beliau.
Informasi mengenai beasiswa tersebut sudah terpapar dengan jelas pada gambar diatas. Apabila terdapat pertanyaan mengenai hal tersbut, dapat ditanyakan melalui narahubung Tim Respon “Bendera Putih” yaitu +6282123877334.
Dari adanya program seperti ini, seharusnya mampu menjadi uswah hasanah (tauladan yang baik) bagi seluruh kalangan pengusaha menengah ke atas, organisasi masyarakat, hingga kementrian lain untuk menciptakan terobosan bantuan langsung dalam bentuk apapun kepada masyarakat terdampak.
Sehingga, dampak negatif dari PPKM ini dapat diminimalisasi melalui aksi. Bukan hanya kegiatan masyarakat dibatasi dengan tidak memberikan solusi. Atau bisa jadi bantuan dari tangan ke tangan yang rawan dikorupsi. Penulis meyakini kepercayaan masyarakat kepada birokrasi akan tumbuh kembali apabila kebutuhan jasmani dan ruhani mereka terpenuhi.
Dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat ke-261 yang artinya,
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai , pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, dan Maha Mengetahui.”
Sebagaimana janji Allah Ta’ala, maka harta dari orang-orang yang menginfakkan hartanya untuk berbuat kebaikan akan dilipatgandakan menjadi harta yang tak ternilai dan tak diduga-duga seperti kesehatan, keselamatan, kesejahteraan, finansial, dan masih banyak lagi harta yang lainnya.