Mohon tunggu...
Dhani Sugesti
Dhani Sugesti Mohon Tunggu... Editor - Penulis Sastra

Penulis Buku Sastra Jingga, Sajak Yang Terlupakan, dan antologi lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Rindunya Sunyi

8 Juni 2019   07:15 Diperbarui: 8 Juni 2019   07:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lorong ini jejak langkah mengendap

Berhamburan meteor terang memancar

Antara sulbi dan liur yang dicaci maki

Sebentar,  sepertinya tak sanggup kudaki

tak sanggup kutatap lagi

Lalu angin sesekali panas berembus

Juga lembut dalam dekapan kalut

Meraba-raba luka. Tak seperti biasa

di pagi ini tlah kucipta. Rindumu itu

bertepi di titian sunyi

sembunyi di altar hati

Banten, 08/06/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun