Tahun 2022 menjadi tahun balas dendam bagi promotor, musisi, dan penikmat konser musik.
Setelah kurang lebih 2 tahun festival musik hingga gigs kecil mengalami vakum karena pandemi covid 19. Tahun 2022 ini menjadi tahun balas dendam bagi mereka para promotor, musisi, hingga penikmat konser musik. Mulai dari gigs kecil hingga festival besar yang modalnya tidak main -- main. Kemudian, juga banyak band -- band baru bermunculan di tahun 2022 ini.
Di tahun ini, banyak sekali aktivasi dari teman -- teman promotor yang membuat sebuah perhelatan konser musik dan salah satu contohnya adalah collective event Futura Free dari Bandung. Promotor ini memiliki peran penting bagi teman -- teman musisi/band baru yang ingin muncul ke permukaan industri musik terutama di Bandung. Bukan hanya band Bandung saja, Futura Free juga sering mengundang band dari luar kota untuk main di perhelatan mereka.
Perhelatan pertama Futura Free yang bertajuk "Kickin'Noises Vol.1 Days Go By" diadakan pada tanggal 22 januari 2022 (Somewhere In Bandung). Pada perhelatan pertama ini Futura Free menghadirkan 11 line up band yang terdiri dari Avhath (Jakarta), Modern Guns (Depok), Final Attack (Jakarta), Dazzle (Malang), ZIP (Jakarta), Under 18 (Bandung), Bleach (Bandung), Prejudize (Bandung), Rounder (Bandung), Vice Versa (Semarang), Loutspell (Bandung). Perhelatan ini juga di support oleh beberapa teman -- teman dari Clothing Lines lokal asal bandung yang terdiri dari Geoff Max, Oblivion Merch, Arena Experience, Husted Youth, Epic Nopurity, Greedy dust (label records), dan UNKL374.
Suatu batu loncatan yang besar bagi Futura Free di perhelatan pertama ini untuk muncul ke permukaan industri dengan menghadirkan band -- band besar yang ada di Bandung maupun dari luar kota Bandung. Perhelatan ini kemudian dilirik oleh beberapa media kemudian Futura Free kerap menjadi perbincangan di beberapa komunitas terutama komunitas musik Underground.
Tak berhenti disana, Futura Free kemudian menggelar perhelatan kedua mereka. Di perhelatan kedua ini Futura Free melibatkan salah satu rekan collective event dari Bandung yang bernama No Clue Collective. Perhelatan ini bertajuk "No Clue For Futura" yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2022 lalu yang bertempatkan di salah satu skate park di bandung bernama "Buqiet Skatepark".
Futura Free dan No Clue Collective ini menghadirkan band -- band yang variatif dalam genrenya, yaitu terdiri dari Bleach (Bandung), Devil Despize (Malang), Mindless (Bandung), Iron Voltage (Bandung), Kidsway (Bandung), Prejudize (Bandung), Rub Of Rub (Bandung), Leipzig (Bandung), Glintz (Bandung), Grey (Batu, Malang), Saturnumb (Bandung).
Beberapa band di atas seperti Grey dan Devil Despize merupakan band dari malang yang sedang menjalakan Tour di beberapa titik kota pulau jawa yang salah satu titik nya adalah bandung. Kemudian Futura Free dan No Clue Collective membantu rekan dari Malang ini untuk membuat sebuah acara dengan tujuan memenuhi titik tour mereka di kota Bandung.
Di perhelatan kedua Futura Free semakin banyak brand clothing lines lokal yang ikut serta dalam mensupport perhelatan ini. Contohnya adalah Easthood, Miracle, Based Club, Berak, Husted Youth, Abigail, dan masih banyak lagi. "Futura Free" semakin membeludak, dan banyak sekali media yang menyorot collective event asal Bandung ini. Nama Futura Free semakin terdengar dan muncul ke permukaan.
Pada tanggal 23 Juli 2022, Futura Free kembali menggelar Perhelatan ke tiga mereka dan menggandeng label records hardcore/punk asal jawa timur untuk berkolaborasi dalam menggelar perhelatan ini yang bernama Greedy Dust. Acara ini bertajuk "Greedy Dust Futura" yang bertempatkan di Grun Resto n Bar Setia Budi Bandung.
Acara ini bisa dibilang sebuah festival band Hardcore/Punk yang melibatkan band -- band hardcore pulau jawa seperti Hadd (Malang), Bizzare (Malang), Keep It real (Malang), Bleach (Bandung), Prejudize (Bandung), Centra (Jakarta), ZIP (Jakarta), Ametis (Bandung), Nousonic (Bandung). Terlihat dari line up nya, ini merupakan sebuah perhelatan Hardcore/Punk yang cukup besar bagi para penikmat musik bawah tanah khususnya genre Hardcore/Punk.
Perhelatan ke tiga ini merupakan titik awal mula Futura Free kemudian dikenal di khalayak ramai dan kerap di perbincangkan di komunitas (Hardcore/Punk) mana saja, bahkan muncul ke skala nasional. Satu pencapaian yang ciamik dari gerakan event ini.