Mohon tunggu...
Dhani Ochol
Dhani Ochol Mohon Tunggu... Freelancer - Swasta

Progresif Harmony

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa & Sastra

28 Juli 2023   13:41 Diperbarui: 28 Juli 2023   13:57 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi, sastra itu tidak cuma bersifat pasif dengan sekadar mendeskripsikan apa yang terjadi di masyarakat pada saat itu, dia juga bisa digunakan untuk menggerakkan dan membongkar ulang praktek-praktek kehidupan yang terjadi sehari-hari. Di Prancis sekarang, sastra itu dijadikan satu rumpun studi dengan filsafat dan kritik kebudayaan. Karena ketiganya adalah satu kesatuan dan kritik kebudayaan dengan melahirkan alternatif pandangan baru adalah bentuk akhir dari studi di sana.

Begitulah contoh ketika karya sastra yang baik dapat menggambarkan secara jelas kondisi yang terjadi saat itu sekaligus menyadarkan orang atas realita kehidupan serta mendorong mereka untuk melalukan perubahan-perubahan substansial. Dan sepertinya di kondisi yang sekarang ini, kita membutuhkan kembali karya-karya sastra seperti itu. Agar kesadaran kita kembali tergugah dan perkembangan wacana juga semakin berkembang dan variatif.

Semoga saja sih bisa begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun