Hate speech tentu saja membawa banyak dampak buruk. Dampak buruk ini tidak hanya dirasakan oleh korban saja, tetapi pelaku juga merasakan dampak buruknya. Contoh dampak buruk yang dirasakan oleh pelaku adalah ia akan dikucilkan dalam lingkungan sosialnya karena perbuatannya tersebut. Sementara itu, dampak bagi korban hate speech tentu sangat besar, contohnya yaitu:
- Kesehatan mental korban hate speech akan terpengaruhi karena tekanan yang ia terima. Korban akan merasa depresi dan juga tertekan karena ujaran kebencian yang dilakukan pelaku.
- Hate speech akan merusak citra korban di hadapan publik dan membuat mereka merasa malu.
- Emosional korban juga akan terpengaruhi sehingga mereka dapat dengan mudah tersulut emosi dan bahkan membalaskan dendam mereka pada pelaku.
- Korban akan memiliki trust issue pada orang lain.
Dalam menggunakan sosial media, kita diberikan kebebasan dalam berkomunikasi antara sesama pengguna. Kebebasan yang dimaksud adalah kita bebas berinteraksi dengan siapapun tetapi tetap mematuhi aturan dan etika dalam berkomunikasi. Sebagai pengguna sosial media, kita tentu sudah memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh kita lakukan dalam sosial media. Dengan mematuhi peraturan dan etika yang ada, maka kita akan menciptakan lingkungan sosial media yang positif dan membawa dampak positif juga kepada kita sebagai pengguna.
Rahadian Ramadhani Nur, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H