Mohon tunggu...
Dhani Apriandi
Dhani Apriandi Mohon Tunggu... Notaris - Seorang Notaris

Bukan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenyahkan Budaya Injak Alas Kaki Milik Orang Lain

8 Juli 2021   15:52 Diperbarui: 8 Juli 2021   15:58 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alas kaki merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia pada saat ini. Sandal maupun sepatu, kedua-duanya merupakan alas kaki yang hampir setiap hari kita kenakan dalam melakukan aktivitas. 

Dari segi fungsi, pertama-tama alas kaki digunakan agar kedua telapak kaki kita tidak terkena kotoran akibat debu maupun partikel lain yang ada di sepanjang jalan yang kita lalui. 

Selain itu, alas kaki juga digunakan agar kedua telapak kaki kita tidak terluka karena partikel-partikel maupun benda-benda tajam yang mungkin tersebar pada setiap jalan yang kita lalui. 

Dengan demikian, alas kaki memegang salah satu peranan penting bagi kehidupan kita. Karena, kehadirannya dapat mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan terjadi pada telapak kaki kita.

Alas kaki dalam perkembangannya hingga saat ini tidak hanya dikenakan oleh manusia dalam menjalankan aktivitasnya di luar rumah saja, namun dikenakan pula di dalam rumah tempat tinggal pribadi masing-masing. 

Salah satu aktivitas menggunakan alas kaki yang kerap kita jumpai adalah ketika akan pergi menunaikan ibadah ke Masjid, khususnya pada saat akan melaksanakan ibadah Sholat Jumat bagi para pria yang beragama Islam.

Ketika Adzan Jumat berkumandang, maka setiap Muslim berbondong-bondong menuju ke Masjid untuk memenuhi panggilan tersebut. Barang tentu, dalam perjalanan untuk memenuhi panggilan tersebut, setiap Muslim mengenakan alas kakinya masing-masing. Sesampai di halaman Masjid, kita segera disuguhi dengan banyaknya alas kaki milik jamaah lain yang berjejeran tersusun rapi. 

Di sinilah kita mulai diperlihatkan dengan salah satu budaya yang menurut saya pribadi tidak sopan, yaitu budaya menginjak alas kaki milik jamaah lain yang sedang terparkir rapi  oleh jamaah yang baru saja tiba di halaman Masjid maupun ketika jamaah akan kembali mengenakan alas kaki masing-masing usai menunaikan Ibadah Sholat Jumat. 

Menurut saya pribadi, tindakan ini sangat amoral. Bagaimana tidak! Sebab, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa alas kaki merupakan salah satu benda yang sangat tidak higienis, baik ketika dikenakan maupun setelah dikenakan, kecuali segera dicuci bersih sesaat setelah dikenakan.

Entah mengapa, perilaku menginjak alas kaki ini bagi sebagian jamaah seolah-olah merupakan hal yang lazim dilakukan. Entah apa gerangan sebabnya, namun perilaku ini kerap dilakukan oleh sebagian jamaah tanpa sedikit pun merasa bersalah. Padahal kita semua sepakat bahwa Masjid adalah salah satu tempat yang suci karena senantiasa dijaga kebersihannya. 

Oleh karena merupakan tempat yang suci dan bersih, maka sepatutnya kita turut menjaga kebersihan setiap hal dan benda yang berada di lingkungannya, baik sebelum maupun sesudah digunakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun