Mohon tunggu...
dhani achmad
dhani achmad Mohon Tunggu... Arsitek - semua Dimulai dari desain yang akan dirancang

Bismillahhirrahmannirrahim

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Penggunaan Bambu sebagai Struktur Bangunan Tahan Gempa

27 Juni 2019   22:18 Diperbarui: 27 Juni 2019   22:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bambu Merupakan Jenis adalah jenis Tumbuhan termasuk kedalam keluarga rumput-rumputan (Poaceae). Hampir keseluruhan bagian dari tumbuhan bambu bisa digunakan dalam pembangunan, mulai dari Akar, Batang, dan daun. Di bahasan ini kita akan menjabarkan pemanfaatan bagian bambu menjadi struktur bangunan tahan gempa serta kelebihan Material Bambu.

Bambu adalah tumbuhan yang memiliki masa pertumbuhan paling cepat. Menurut Jurnal Building Trust,  Bambu dapat dipanen setelah 3 tahun masa pertumbuhan. Hal ini berbanding terbalik dengan jangka waktu panen pohon kayu yang mulai 17 tahun. Ini akan  membuat stok bambu yang ada di alam  tetap melimpah walaupun digunakan dalam skala yang banyak. Indonesia ataupun wilayah asia tenggara lainya merupakan tempat yang cocok untuk tumbuhan bambu berkembang.

Dari sisi Kekuatan juga, bambu memiliki kekuatan yang tak kalah ataupun malah lebih kuat daripda kayu sebagai material bangunan.dari studi yang dilakukan oleh Building Trust,  Bambu memliki kekuatan struktur sebesar 30 Mega Joule, ini setara dengan 30 juta joule. Kemudian itu bambu juga memiliki kelenturan yang fleksible daripada kayu. 

Hal ini yang menarik sehingga para arsitek berlomba membuat bangunan tahan gempa menggunakan material bambu. Hal ini cukup bias dimengerti karena Indonesia berada di cicin lintasan lempeng aktif, sehingga mudah terkena bencana Gempa Bumi

Berpengalaman Gempa Lombok pada 2018 Kemarin, Bangunan banyak sekali yang terdampak akibat gempa yang dihasilkan. Namun begitu, bangunan Rumah adat suku sasak masih berdiri  kokoh seperti tidak terkena gempa sama sekali. Hal ini unik karena material yang digunakan adalah bambu. Sehingga seakan menjadi bukti bahwa bangunan dari material Bambu sangat kuat dan aman dari bencana gempa bumi. Karena sifatnya yang lentur tadi berbeda dengan kayu ataupun beton yang memiliki sifat kaku

Sekarang mengudakasi masyarakat akan baiknya bambu sebagai material bangunan sangatlah penting. Menghilangkan kesan bangunan yang kuno atau ketinggalan zaman dari mindset  masyarakat menjadi tugas kita Bersama. Dari bukti yang ada di lapangan, apakah kalian masih takut menggunakan bambu ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun