Mohon tunggu...
Mohammad Ramadhani
Mohammad Ramadhani Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia biasa

Manusia biasa yang terus berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Bagi yang ingin copy paste, tolong sertakan link asli nya...*malu ah plagiat*

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Serunya Pengalaman Menjadi Anak TK di Shanghai

21 September 2013   20:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tinggal di Shanghai banyak sekali pengalaman menarik dan unik yang penulis dapatkan. Salah satu pengalaman yang sampai saat ini masih berlangsung adalah pengalaman menjadi anak TK!.

Loh koq? Emang ngapain ?

Yup, salah satu kunci untuk dapat hidup secara nyaman di kota yang terletak sebelah selatan Cina ini adalah dengan menguasai bahasa mandarin.

Terus apa hubungannya dengan anak TK?

Ya karena pada awal saya tiba di sini, kemampuan bahasa mandarin saya sangatlah minim baik lisan maupun tulisan. Untuk sekedar berbicara dengan supir taksi dan pelayan restoran saja saya banyak menggunakan bahasa tarzan. Setelah beberapa saat tinggal disini, sedikit demi sedikit kemampuan berbicara bahasa mandarin pun meningkat tetapi untuk kemampuan membaca dan menulis aksara mandarin sepertinya masih jauh dari kesempurnaan.

Nah untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis karakter mandarin ini ada beberapa cara yang saya lakukan yaitu : pertama, belajar rutin dengan mendatangkan seorang laoshi yang fokus untuk mengajar bagaimana menulis dan membaca karakter mandarin.

[caption id="attachment_267784" align="alignnone" width="448" caption="Inilah kertas latihan menulis karakter mandarin; sumber : foto Dhani"][/caption]

Cara kedua adalah saya rajin berlatih membaca karakter mandarin yang terdapat di jalan. Setiap kali ada karakter mandarin yang terlihat baik di stasiun metro, bis ataupun papan semua saya coba mengingat dan mengejanya. Cara kedua ini persis seperti anak sekolah taman kanak-kanak yang sedang baru belajar membaca.

Pernah suatu ketika di perjalanan pulang dari training, seorang teman kantor terlihat bingung melihat saya yang bergumam sendiri setiap kali melihat ada karakter mandarin. Teman tersebut kemudian bertanya kepada saya : “What Are you Doing? “. Saya menjawab sambil tersenyum “I am kindergarten kid, I am learning to read now!”. Teman tersebut tertawa mendengar jawaban tersebut sambil menghibur saya “ni shuo hanyu bucuo a” yang berarti kemampuan mandarin kamu tidak buruk lah.

Hasil dari berlatih ala anak TK ini ternyata tidak sia-sia, saat ini saya sudah mampu mengenali dan membaca beberapa karakter mandarin yang membantu saya dalam melakukan perjalanan di negeri panda ini.

Salam Hangat dari Shanghai !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun