Sudah lima tahun bergabung dengan Kompasiana dan selama kurun waktu tersebut sudah hampir dua ratus artikel di telurkan. Tentu saja manfaat menulis di Kompasiana yang utama adalah melatih kemampuan menulis kita selain ber sosialita dengan ribuan Kompasianer lain.
Tetapi akhir akhir ini penulis menemukan satu lagi manfaat baru menulis di "rumah bersama" ini yaitu Kompasiana melatih kesabaran dan menjadi teman selepas shalat malam. Kenapa? Ya Kompasiana belakangan sulit di akses pada jam puncak seperti pukul 7 sampai 9 malam terutama untuk melakukan unggah gambar dan di tengah malam lah waktu yang paling nyaman untuk menjelajah Kompasiana dan mengunggah tulisan beserta gambarnya. Satu contoh ketika penulis mengunggah tulisan dibawah ini
http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2014/01/12/3-kuliner-indonesia-yang-selalu-dirindu-625974.html
Penulis gagal untuk share gambar karena berkali kali situs tidak merespon. Baru di tengah malam ini gambat dengan mudah di unggah
Selamat shalat malam Kompasianer!
Salam Hangat dari Shanghai!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H