Mohon tunggu...
Mohammad Ramadhani
Mohammad Ramadhani Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia biasa

Manusia biasa yang terus berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Bagi yang ingin copy paste, tolong sertakan link asli nya...*malu ah plagiat*

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

SARA, Membuat Perjalananku Lebih Berkesan

21 September 2013   11:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:36 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama “karir” perjalananku menjelajah beberapa negara dan kota di berbagai belahan dunia, ada banyak cara yang dapat digunakan agar membuat kesan mendalam dan tak terlupakan. Cara yang paling ampuh aku gunakan selama ini adalah SARA. Jangan salah sangka, SARA ini bukan singkatan dari Suku Agama Ras Antar golongan tetapi merupakan rumusan pribadi diriku yang terdiri atas :

1. Sigap

Sigap ini aku bagi menjadi dua bagian yaitu sebelum melakukan perjalanan dan saat dalam perjalanan. Sebelum melakukan perjalanan, aku selalu sigap untuk menggali informasi mengenai tempat tujuan. Dengan bantuan internet, banyak hal dapat diperoleh. Seperti transportasi paling ekonomis dan efisien yang dapat digunakan untuk mencapai tempat yang dituju. Sejak tinggal di Shanghai yang merupakan kota metropolitan, aku selalu memanfaatkan fasilitas peta dari internet untuk mengetahui jalur subway ataupun bis yang dapat digunakan. Tentu saja, akan selalu ada taksi sebagai solusinya tetapi biayanya pun akan cukup tinggi.

Sigap yang kedua adalah ketika dalam perjalanan. Setiap kali melakukan perjalanan, aku selalu menyiapkan “senjata” andalanku berupa gadget yang dilengkapi kamera dengan resolusi tinggi. Seringkali dalam perjalanan, aku menemukan momen-momen unik dan menarik yang membutuhkan kesigapan untuk segera mengambil foto ataupun video. Salah satu contoh adalah ketika melihat pesta kembang api di kawasan The Bund Shanghai. Di tengah kerumunan ribuan warga kota yang antusias menyaksikan pertunjukan, aku dengan sigap berhasil mengabadikan beberapa momen indah dari percikan kembang api yang menerangi langit kota.

[caption id="attachment_267719" align="alignnone" width="300" caption="Hasil Sigap dalam Perjalanan. Sumber : Foto Dhani"][/caption] 2. Aktif

Cara kedua yang aku terapkan adalah dengan aktif bergerak. Ketika melakukan perjalanan, aku tidak pernah puas hanya dengan satu spot saja tetapi berusaha terus aktif bergerak mencari momen spesial yang terlewatkan oleh orang lain. Ketika sedang berjalan-jalan di sebuah taman kota, aku bergerak mencari objek menarik selain tanaman ataupun danau. Akhirnya di satu sudut aku berhasil menemukan seorang bapak yang sedang melakukan jalan mundur. Aktifitas ini dipercaya oleh orang Cina sebagai cara untuk membuat tubuh lebih sehat. Dengan segera aku pun mengabadikan momen tersebut.

[caption id="attachment_267721" align="alignnone" width="300" caption="Hasil Aktif dalam perjalanan; sumber : foto pribadi Dhani"]

137973990431981377
137973990431981377
[/caption]

3.Ringkas

Setelah sigap dan aktif ketika melakukan perjalanan, aku selalu membuat ringkasan perjalanan dengan merangkainya dalam kata-kata. Beberapa foto hasil perjalanan pun tidak lupa  kucantumkan untuk membuat perjalanan tersebut akan selalu terkenang.

4.Angkat

Setelah melakukan ringkasan, untuk memperkuat memori tentang perjalanan tersebut aku pun mengangkat cerita tersebut ke dalam media sosial. Kompasiana merupakan media favorit diriku untuk berbagi cerita. Lebih dari seratus cerita perjalanan telah aku angkat di blog ini dan beberapa diantaranya berhasil menembus headline atau bahkan menembus media cetak Kompas.

Untuk membuat perjalanan anda lebih berkesan, metode SARA diatas dapat dikombinasikan dengan menggunakan SARA yang lain yaitu “Silk Air Regional Airlines” yang selalu memberikan pelayanan prima bagi para pelanggannya.

Salam Hangat Dari Shanghai!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun