Pengertian Biaya Produksi menurut para ahli:
- Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).
- Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa (Hansen dan Mowen, 2002:24).
- Biaya Produksi adalah semua biaya yang berkaitan dengan produk (barang) yang diperoleh, dimana didalamnya terdapat unsur biaya produk beruapa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (M.Nafarin, 2009: 497).
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya  bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis biaya lain.
Mulyadi (2009:14) biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai. Biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang terjadi tidaj hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.
Unsur Biaya Produksi
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih dalam proses.
Charles T. Horngren (1993:75) biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
Â
- Bahan Baku Langsung (Direct Material)
Semua bahan baku yang secara fisik bisa diidentifikasi sebagai bagian dari barang jadi dan yang dapat ditelusuri pada barang jadi itu dengan cara yang sederhana dan ekonomis.
- Tenaga kerja langsung (Direct Labour)Â
Tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu.
Â
- Overhead pabrik (Factory Overhead)Â
Terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu. Overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.
Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :
- Biaya bahan baku tidak langsung
- Biaya tenaga kerja tidak langsungÂ
- Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetapÂ
- Biaya reparasi dan pemeliharaan mesinÂ
- Biaya listrik dan air pabrikÂ
- Biaya asuransi pabrikÂ
- Operasi lain-lain
Â
Tujuan Penentuan Biaya Produksi
Pada dasarnya perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba dengan memperoleh pendapatan dan membandingkannya dengan pengorbanan yang dilakukan. Untuk mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh diperlukan suatu ukuran yanga baik dari pendapatan maupun pengorbanan yang telah dilakukan. Berikut merupakan beberapa tujuan dari penentuan biaya produksi:
- Untuk menetapkan jumlah biaya produksi secara tepat
Bukti transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran biaya dikumpulkan dan digunakan sebagai dasar pencatatan atas terjadinya biaya. Pengumpulan bukti, pencatatan dan penentuan atas terjadinya biaya produksi yang tepat akan menghasilkan penetapan biaya produksi yang tepat.
- Membantu manajemen mengadakan pengendalian biaya yang tepat
Adanya pengumpulan bukti transaksi, pencatatan dan penentuan biaya produksi yang tepat akan memudahkan pihak manajemen melakukan pengawasan dan pengendalian atas biaya yang keluar untuk melakukan produksi.
- Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan jangka pendek
Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan biaya produksi meliputi pembelian bahan baku, pembelian mesin atau alat produksi, dan menentukan harga jual dan untuk menentukan keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan. (Dian Hana Tresnasari Ayu)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H