Pada masa Post Modern pengobatan mengalami berbagai perkembangan karena didominasi oleh Akal-rasa, rasa-raga, raga-akal, serta faktor luar.
Metode pengobatan ini merupakan Kritik terhadap pengobatan modern yang menjelaskan bahwa faktor sosial juga berpengaruh terhadap penyebab penyakit. Metode pengobatan melibatkan berbagai faktor diluar tubuh manusia. Penyakit ini dipengaruhi oleh keberfungsian sitem tubuh dengan lingkungan sekitar.
Contohnya adanya ilmu Psikoneuroimunologi yang merupakan konsep terintegrasi mengenai fungsi regulasi-imun untuk mempertahankan homeostasis.
Perkembangan pengobatan berhenti pada masa Holistik. Pada masa ini pengobatan Didominasi oleh potensi dalam diri manusia akal-rasa-raga, dan faktor luar.
Pengobatan pada masa ini lebih mengoptimalkan potensi dalam diri manusia (akal-rasa-raga) yang digabungkan dengan merode kesehatan dan terapi.
Contonya adalah air dari seorang pemuka agama seperti kyai yang dipercaya dapat mendatangkan kesembuhan. Hal ini berbanding terbailik dengan berbgai ilmu akademis yang sudah ada.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H