Mohon tunggu...
Dhanang Pradipta
Dhanang Pradipta Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Sejarah

Mahasiswa Ilmu Sejarah, Hobi Makan terlebih lagi Mie Ayam. Menekuni digital content, tapi masih coba coba ajasih. ehe.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengobatan Tradisional sebagai bentuk Warisan Budaya Indonesia

3 Juni 2020   19:43 Diperbarui: 4 Juni 2020   14:46 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengobatan Tradisional Jamu, FOTO: www.keypoo.com

Pada masa Post Modern pengobatan mengalami berbagai perkembangan karena didominasi oleh Akal-rasa, rasa-raga, raga-akal, serta faktor luar.

Metode pengobatan ini merupakan Kritik terhadap pengobatan modern yang menjelaskan bahwa faktor sosial juga berpengaruh terhadap penyebab penyakit. Metode pengobatan melibatkan berbagai faktor diluar tubuh manusia. Penyakit ini dipengaruhi oleh keberfungsian sitem tubuh dengan lingkungan sekitar.

Contohnya adanya ilmu Psikoneuroimunologi yang merupakan konsep terintegrasi mengenai fungsi regulasi-imun untuk mempertahankan homeostasis.

Perkembangan pengobatan berhenti pada masa Holistik. Pada masa ini pengobatan Didominasi oleh potensi dalam diri manusia akal-rasa-raga, dan faktor luar.

Pengobatan pada masa ini lebih mengoptimalkan potensi dalam diri manusia (akal-rasa-raga) yang digabungkan dengan merode kesehatan dan terapi.

Contonya adalah air dari seorang pemuka agama seperti kyai yang dipercaya dapat mendatangkan kesembuhan. Hal ini berbanding terbailik dengan berbgai ilmu akademis yang sudah ada.

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun