Mohon tunggu...
Dhanang Prayujana
Dhanang Prayujana Mohon Tunggu... Teknisi - Pengusaha / Petani Milenial

Teknologi, Sains

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemanfaatan Teknologi Ozon (O3) untuk Penyimpanan Bibit Bawang Merah: Menuju Masa Depan Budidaya Bawang Merah yang Modern dan Berkelanjutan

24 Mei 2024   20:16 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:32 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanfaatan Teknologi Ozon (O3) untuk Penyimpanan Bibit Bawang Merah: 

Menuju Masa Depan Budidaya Bawang Merah yang Modern dan Berkelanjutan

Bawang merah, si bumbu dapur esensial, tak hanya menyempurnakan cita rasa masakan Indonesia, tapi juga menjadi komoditas penting dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Namun, di balik peran krusialnya, budidaya bawang merah dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya adalah menjaga kualitas bibit selama penyimpanan.

Tradisi penyimpanan bibit bawang merah yang umum, seperti pengeringan di bawah sinar matahari atau penyimpanan di ruangan terbuka, sering kali membawa konsekuensi negatif. Bibit mudah rusak, terserang jamur dan hama, dan masa simpannya pun menjadi lebih pendek. Hal ini tentu saja berimbas pada produktivitas dan kualitas panen bawang merah secara keseluruhan.

Di sinilah teknologi ozon (O3) hadir sebagai solusi inovatif untuk menjawab permasalahan tersebut. Ozon, dengan sifat antimikrobanya yang kuat, menawarkan harapan baru dalam meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bibit bawang merah.

Penelitian dan Riset :

Berbagai penelitian dan riset telah membuktikan manfaat nyata teknologi ozon dalam penyimpanan bibit bawang merah. Diantaranya:

Universitas Brawijaya, Malang: Paparan ozon selama 3 jam per hari selama 2 minggu terbukti meningkatkan vigor bibit, mengurangi kerusakan akibat penyakit, dan memperpanjang masa simpan hingga 4 bulan.

Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang: Penggunaan generator ozon mampu mengendalikan jamur dan bakteri secara efektif, sehingga bibit terhindar dari kerusakan dan masa simpannya memanjang hingga 6 bulan.

Uji Coba di Brebes, Jawa Tengah: Hasil uji coba menunjukkan bahwa ozon meningkatkan persentase tumbuh bibit hingga 90% dan menekan serangan hama hingga 80%.

Manfaat yang Lebih Luas dari Sekedar Masa Simpan : 

Teknologi ozon tak hanya berkontribusi pada masa simpan yang lebih panjang, namun juga membawa manfaat lain yang tak kalah penting:

Meningkatkan Vigor dan Viabilitas Bibit: Ozon membantu meningkatkan metabolisme dan fotosintesis bibit, membuatnya lebih kuat dan siap tumbuh.

Meningkatkan Kualitas Panen: Bibit berkualitas menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan produktif, sehingga panen yang dihasilkan pun lebih berkualitas.

Ramah Lingkungan: Ozon terurai secara alami menjadi oksigen, tidak meninggalkan residu kimia berbahaya, dan aman bagi lingkungan.

Menuju Masa Depan Budidaya Bawang Merah yang Lebih Berkelanjutan :

Pemanfaatan teknologi ozon dalam penyimpanan bibit bawang merah bagaikan angin segar bagi masa depan budidaya bawang merah di Indonesia. Dengan penerapan teknologi ini, petani dapat:

Meningkatkan Produktivitas: Bibit berkualitas dan masa simpan yang panjang menunjang peningkatan hasil panen.

Mengurangi Kerugian Pascapanen: Kerusakan akibat penyakit dan hama diminimalisir, sehingga keuntungan petani meningkat.

Memastikan Ketersediaan Bibit Berkualitas: Pasokan bibit terjaga dengan baik, mendukung ketahanan pangan nasional.

     Pemerintah dan industri perlu mengambil peran aktif dalam mendorong adopsi teknologi ozon ini. Edukasi dan pelatihan bagi petani, pengembangan infrastruktur, dan pemberian insentif dapat menjadi langkah awal. Industri pun perlu berinovasi dalam menyediakan teknologi ozon yang terjangkau dan mudah digunakan.

     Dengan kolaborasi yang kuat, teknologi ozon dapat mengantarkan budidaya bawang merah Indonesia ke era yang lebih maju, berkelanjutan, dan menunjang ketahanan pangan nasional. Bawang merah pun akan terus hadir sebagai bumbu dapur yang tak tergantikan, mewarnai cita rasa masakan Indonesia dan menopang kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun