Teknologi ozon tak hanya berkontribusi pada masa simpan yang lebih panjang, namun juga membawa manfaat lain yang tak kalah penting:
Meningkatkan Vigor dan Viabilitas Bibit: Ozon membantu meningkatkan metabolisme dan fotosintesis bibit, membuatnya lebih kuat dan siap tumbuh.
Meningkatkan Kualitas Panen: Bibit berkualitas menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan produktif, sehingga panen yang dihasilkan pun lebih berkualitas.
Ramah Lingkungan: Ozon terurai secara alami menjadi oksigen, tidak meninggalkan residu kimia berbahaya, dan aman bagi lingkungan.
Menuju Masa Depan Budidaya Bawang Merah yang Lebih Berkelanjutan :
Pemanfaatan teknologi ozon dalam penyimpanan bibit bawang merah bagaikan angin segar bagi masa depan budidaya bawang merah di Indonesia. Dengan penerapan teknologi ini, petani dapat:
Meningkatkan Produktivitas: Bibit berkualitas dan masa simpan yang panjang menunjang peningkatan hasil panen.
Mengurangi Kerugian Pascapanen: Kerusakan akibat penyakit dan hama diminimalisir, sehingga keuntungan petani meningkat.
Memastikan Ketersediaan Bibit Berkualitas: Pasokan bibit terjaga dengan baik, mendukung ketahanan pangan nasional.
   Pemerintah dan industri perlu mengambil peran aktif dalam mendorong adopsi teknologi ozon ini. Edukasi dan pelatihan bagi petani, pengembangan infrastruktur, dan pemberian insentif dapat menjadi langkah awal. Industri pun perlu berinovasi dalam menyediakan teknologi ozon yang terjangkau dan mudah digunakan.
   Dengan kolaborasi yang kuat, teknologi ozon dapat mengantarkan budidaya bawang merah Indonesia ke era yang lebih maju, berkelanjutan, dan menunjang ketahanan pangan nasional. Bawang merah pun akan terus hadir sebagai bumbu dapur yang tak tergantikan, mewarnai cita rasa masakan Indonesia dan menopang kesejahteraan masyarakat.