Selain itu, pemilik kos-kosan juga harus mempertimbangkan kemampuan dan keinginan keturunannya dalam mengelola properti tersebut. Apabila keturunan tidak tertarik atau tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengelola properti tersebut, maka mungkin lebih baik untuk mempertimbangkan opsi lain seperti menjual atau menyumbangkan properti tersebut.
Dalam hal ini, peran seorang konsultan properti atau ahli waris dapat membantu pemilik kos-kosan untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan keluarganya di masa depan. Konsultan properti dapat membantu pemilik kos-kosan dalam menilai nilai properti, membuat perencanaan pengelolaan properti, dan memberikan saran terkait opsi-opsi yang tersedia.
Secara keseluruhan, menjadikan kos-kosan sebagai warisan bagi keturunan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi keluarga di masa depan. Namun, pemilik kos-kosan harus mempertimbangkan dengan matang dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa properti tersebut dikelola dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi keluarga di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H