Pertaruhan Benua Afrika

Piala Dunia 2010 memang menyajikan drama yang susah untuk di pahami dengan akal sehat belaka. Adrenal seakan di pompa untuk sekedar membuat janung berdetak lebih kencang, atau sekedar menguras emosi dan meledakkannya dalam kekecewaan. Optimis, itulah misi yang diusung semua orang menginbgat kejutan-kejutan yakin akan menghampiri mereka.

Kekalahan Spanyol dari Swiss, rentetan hasil buruk Italia, Antiklimaksnya Korea Utara, menyajikan drama yang sangat mendebarkan. Lihat saja, Tim yang menjungkalkan Spanyol itupun justru terjungkal juga. Tim yang menguras keringat Brazil itupun seakan kehabisan tenaga saat melawan Brazil-nya Eropa "Portugal". Round III (match ketiga) pastinya akan memberikan sentuhan tersendiri.

Dua Grup sudah mewakilkan 4 tim di babak 16 besar. Uruguay dan Mexico dari Grup A, serta Argentina dan Korea Selatan dari Grup B. Praktis, dari keempat wakil tersebut, belum ada wakil Afrika (catatan: Eropa sudah mewakilkan Belanda di babak 16 besar). dan hari ini, bisa di sebut sebagai ajang pertaruhan benua Hitam tersebut.

Setelah rekor buruk "pertama kali sepanjang sejarah perhelatan Piala dunia, tim Tuan rumah gagal lolos dari babak kualifikasi Grup", kini Afrika terancam rekor lebih parah lagi. Pertama kali dalam sejarah, "Benua tuan rumah hanya mampu menyaksikan partai Knock Out". Afrika selatan bisa dibilang kurang beruntung karena kekalahan di match 2 dan gagal menang di match 1. Padahal permainannya sudah cukup menjanjikan. Sementara, Nigeria gagal menghajar wakil Asia Korea  Selatan dan terpaksa bermain imbang sehingga gagal lolos ke babak knock out. Kamerun sudah lebih dulu memesan tiket pulang setelah mengalami dua kekalahan beruntun di match 1 dan 2. Kini, Harapan Afrika berada di benak Ghana, Aljazair serta Ivory coast.

Ghana, Aljazair serta Ivory coast kini mengemban beban negara dan kepentingan gengsi benua. Dua negara yang saya sebut di awal jauh lebih memiliki kans untuk lolos daripada ivory coast yang harus menang besar dan bergantung pada hasil tim lain. (setidaknya portugal kalah 2 gol, dan pantai gading mencetak 8 gol).

1. Ghana

memimpin klasemen sementara grup D.  Akan tetapi, Ghana berada pada posisi sulit karena pada match 2 secara mengejutkan Jerman justru kalah dari Serbia. Hal ini membuat Jerman mau tidak mau harus menang jika ingin lolos. terlepas dari hal itu, Ghana menghadapi ancaman yang serius. Jerman akan All out saat mengahdapi Ghana. bagi Ghana, inilah saat yang tepat untuk menjungkalkan tim panser, meskipun Jerman adalah negara yang kuat dengan tradisi yang hebat. Jika menang, atau seri ghana pastinya Lolos dengan tanpa bergantung dengan hasil lain. Atau, ghana bisa saja kalah, dengan berharap Australia bermain imbang. Jika Australia memenangkan pertandingan, ghana boleh kalah..asal tidak kalah lebih dari 4 gol sementara australia menang tidak lebih dari 1 gol (begitu untuk selisih golnya). Ghana Harus mendapatkan poin jika mereka ingin lolos, dengan konsekuensi, Jerman akan tergantung dengan pertandingan lain. Rasanya juga sayang jika tim sehebat Jerman harus satu pesawat dengan Domenech CS.

2. ALjazair

Aljazair mampu menjaga peluang untuk lolos setelah mampu menahan Inggris 0-0 saat partai kedua. Dengan hasil ini, jika ingin lolos, Aljazair harus memenangkan pertandingan melawan USA dengan skor yang meyakinkan (setidaknya 2-0) . dengan catatan Inggris menang 1gol atas Slovenia. tapi jika Ternyata Inggris tumbang, kemenangan berapapun sudah cukup mengantarkan Aljazair lolos ke babak selanjutnya.

3. Ivory Coast (Pantai Gading)

Praktis, Drogba dkk harus melumat habis Korea utara jika ingin lolos. dan berharap portugal kalah dari brazil. Saat ini selisih gol Portugal adalah +7. Sementara Selisih gol Pantai Gading adalah -2. jika Portugal kalah, sementara Pantai Gading bisa memenangkan partai dengan skor 9-0, secara otomatis Pantai Gading yang lolos. atau berharap, Brazil akan melumat Portugal, sehingga tugas Pantai Gading akan lebih ringan.

It's Time to Afrika......