Mohon tunggu...
Dhamar Kushuma Pambudhi
Dhamar Kushuma Pambudhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pertanian Program Studi Agroteknologi UKSW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kearifan Lokal Pertanian Berkelanjutan yaitu Wiwitan Jawa Tengah

13 September 2024   17:49 Diperbarui: 13 September 2024   18:05 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar profesi penduduknya sebagai petani. Indonesia pula merupakan negara yang memiliki beragam budayanya. 

Wiwitan adalah salah satu budaya Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, wiwitan berasal dari kata wiwit, yang dalam bahasa Jawa berarti memulai, wiwitan ini dilaksanakan sebelum memulai penanaman padi dan juga saat sebelum pemanenan padi. Wiwitan biasa dilakukan oleh para petani dan warga masyarakat sekitar. 

Wiwitan memiliki makna yang begitu indah, makna kegiatan ini sebagai rasa syukur terhadap Tuhan yang maha esa, untuk meminta agar hasil panen lebih memuaskan dari sebelumnya, serta sebagai selamatan. Wiwitan diawali dengan para petani yang  membawa uborampe ke sawah untuk melakukan proses upacara wiwitan. 

Uborampe tersebut seperti nasi tumpeng, ingkung ayam jago, urap-urap, telur, tempe, jajan pasar, rokok, cabai merah, daun blarak/kelapa, pisang raja, dan aneka ragam bunga. Sesepuh di wilayah setempat akan mendoakan uborampe yang telah siap , dan juga memotong padi sebagai tanda padi siap dipanen. Kemudian uborampe tersebut dibagikan kepada seluruh petani dan warga yang hadir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun