Bagaimana aku mengkhawatirkanmuÂ
Bagaimana itu juga aku mencintaimu
Merasa hati terpaut romansa
Merasa romansa akan sementaraÂ
Ada resah risau menggenggam hati
Menyala nyala kekhawatiran diri
Menanti nanti kepastian apa yang datang kemari
Bawalah ia menjadi yang abadi
Dari lamanya sabar dan lelah menanti
Selain angin dan hujan,
masih ada yang menganggapnya anggun
Kita memandang ke cakrawala
Kita termenung
Di Malam romansa ada hujan turun memberi sunyi
Dan subuh ini telah menjadi embun pagi
Lalu bertamasya di bawah pohon yang meneteskannya
Yang mengenai kenangan
Di hati yang tersayang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI