Cinta datang tanpa alasan dan tidak bisa kita atur. Â Yang kedua Cinta tidak kenal rasa takut, ketika kita mencintai maka rasa cinta itu akan melampaui rasa takut kita terhadap sesuatu, seperti seorang ibu yang rela mati dan berkorban untuk anaknya. Karena selain tekad dalam menaklukan rasa takut, yaitu dengan memiliki rasa cinta.Â
Yang ketiga yaitu cinta tidak mengenal persaingan bahwa cinta tidak bisa di halangi dengan kepemilikan ataupun kepunyaan. Kembali lagi bahwa cinta itu kata sifat dan mencintai kata kerja, sifat adalah sesuatu yang melekat pada manusia dan kata kerja adalah sebuah kehendak. Sehingga, mencintai merupakn kebebasan dalam mengaplikasikan sifat, tidak ada halangan dalam persaingan.Â
Secara universal cinta tidak akan datang sebelum sesuatu itu menjadi tujuan yang terbaik dan ideal menurutmu.  Cinta merupakan tujuan tersempurna dalam mengarungi alur kehidupan, ketika kita menerima cinta itu jatuh  maka kita akan menemukan bahwa yang sempurna dan ideal telah terdefiniskan dan ikhlas akan menjadi pembelajaran serta penerimaan terbaik dalam membuka keteguhan hati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H